Network
ZONABANTEN.com - Arema FC tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir di BRI Liga 1 Indonesia 2021.
Arema FC tidak terkalahkan sejak terakhir kali takluk di tangan PSS Sleman pada pekan ke-3 BRI Liga 1 Indonesia 2021, 19 September 2021 lalu. Di laga berikutnya, mereka menahan PSIS Semarang dengan skor 0-0.
Setelah itu, tim berjuluk 'Singo Edan' tersebut selalu berhasil meraih kemenangan. Mereka sempat ditahan imbang Persita Tangerang 2-2 pada pekan ke-9, 27 Oktober 2021 lalu.
Namun, Arema FC bisa kembali merebut poin penuh pada pekan ke-10 lalu. Mereka menaklukkan Madura United FC dengan skor 1-2 pada pekan lalu, 1 November 2021.
Baca Juga: Daftar Pemain dan Link Jadwal Semifinal Hylo German Open 2021 Hari Ini, Sabtu 6 November 2021
Sejauh ini, klub kebanggaan warga Malang, Jawa Timur itu sudah mencatatkan lima kemenangan dan empat imbang dalam 10 pertandingan. Satu laga lainnya berakhir kalah saat menghadapi PSS.
Mereka pun kini duduk di posisi tiga klasemen sementara dengan 19 poin. Arema FC hanya tertinggal enam poin dari Persib Bandung dan Bhayangkara FC yang kini memimpin dengan 25 poin.
Lalu, apa rahasia Arema FC hingga tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir di BRI Liga 1 Indonesia 2021? Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana pun mengungkap tradisi baru yang kini dilakukan timnya.
Rupanya Arema FC punya tradisi baru untuk menjaga kekompakan tim. Seluruh pemain dan ofisial tim selalu bersama-sama membersihkan ruang ganti pemain setelah pertandingan sebelum meninggalkan stadion.
Baca Juga: Cetak Rekor Gol Pertama untuk 3 Pelatih, Heung-Min Son Mengaku Frustasi di Laga Tottenham vs Vitesse, Kenapa?
Tradisi baru ini digagas oleh Gilang. Menurunya, tradisi ini bisa menjaga kekompakan tim. Selain itu, juga merupakan bentuk kepedulian tim terhadap kondisi kebersihan lingkungan di stadion.
Gilangg juga mengatakan tradisi ini sebagai bukti bahwa Arema FC bukan hanya sekadar mencari kemenangan dan mengejar prestasi saja. Tetapi, mereka juga sangat peduli dengan lingkungan sekitar.
"Ini dilakukan untuk menyebarkan kebaikan. Semua pemain dan ofisial ikut terlibat dalam kegiatan ini," ucap Gilang seperti dikutip ZONABANTEN.com dari laman resmi ligaindonesiabaru.com, Sabtu 6 November 2021.
"Kalau kita menanamkan kebaikan di manapun, Insya Allah jalan kita akan dimudahkan. Termasuk jalan meraih kemenangan," ujar Gilang menambahkan penjelasannya terkait tradisi baru Arema FC tersebut.
Baca Juga: REKOR! 5 Gol dan 3 Kartu Merah Warnai Debutnya di Laga Tottenham vs Vitesse, Ini Kata Antonio Conte
Tradisi ini baru mulai dilakukan skuat Arema FC usai meraih kemenangan atas Madura United pada pekan ke-10 lalu. Manager ad interim Arema FC, Ali Rifki langsung memimpin aksibersih-bersih tersebut.
Rifki juga selalu mengingatkan Dendi Santoso dan kawan-kawan untuk selalu menjaga kebersihan ruang ganti di manapun mereka bertanding, bukan hanya di markas sendiri saja.
"Jangan sampai meninggalkan ruang ganti dalam keadaan kotor, suasana harus bersih seperti kita datang sebelum pertandingan," kata Rifki pula memberikan keterangan.
Dia menilai ruang ganti bukan hanya sekadar tempat singgah pemain, baik sebelum pertandingan, saat istirahat, dan setelah berlaga. Tapi, ruang ganti juga menjadi tempat membangun ikatan emosional tim.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Segera Tamat, Jika MU Kalah Telak Dari City
Pasalnya, strategi tim sebelum bertandi dan saat jeda disusun di ruang ganti. Oleh karena itu, ruang ganti harus selalu bersih agar dapat memberikan kenyamanan bagi semua anggota tim.
Rifki juga menyebut tradisi bersih-bersih ruang ganti ini tidak hanya menanamkan nilai kebaikan saja, tetapi dapat pula mempererat kesolidan tim. Menjaga kekompakan tim sangat penting untuk meraih hasil terbaik.***
