Network
ZONABANTEN.com - Selebrasi Jaipong yang dilakukan Bassim Rashid dalam laga Persib Bandung vs PSS Sleman di Liga 1 Indonesia 2021, Jumat 22 Oktober 2021, jadi pembicaraan para penonton.
Gelandang anyar Persib Bandung asal Palestina itu melakukan selebrasi dengan menari Jaipong di tengah lapangan Stadion Manahan Solo, usai mencetak gol kedua tim 'Maung Bandung' pada menit ke-62.
Gol itu melengkapi gol pertamanya pada menit ke-57. Laga pekan kedelapan ini pun berakhir dengan kemenangan 4-2 bagi tuan rumah Persib Bandung, setelah sempat tinggal 0-1 pada babak pertama.
Namun, Bassim Rashid ternyata bukan orang pertama yang melakukan selebrasi Jaipong. Belasan tahun lalu, juga ada seorang pemain asing yang suka melakukan selebrasi Jaipong usai mencetak gol untuk Persib Bandung.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat BMKG Hari Ini Sabtu, 23 Oktober 2021, Waspada Hujan Petir Merata di Jabar
Bobotoh, julukan suporter Persib Bandung tentu masih ingat dengan selebrasi Jaipong yang sering dilakukan Redouane Barkaoui. Dia menjadi pemain asing pertama 'Maung Bandung' yang melakukan selebrasi itu.
Lalu, bagaimana kabar Redouane Barkaoui, dan dimanakah di sekarang?
Redouane Barkaoui memperkuat Persib Bandung selama dua musim pada periode 2006-2008, seperti dikutip oleh ZONABANTEN.com dari laman Wikipedia, Sabtu 23 Oktober 2021.
Sebanyak 15 gol dikoleksinya dalam 55 pertandingan bersama Persib Bandung di seluruh kompetisi selama dua tahun itu. Sayangnya, Redouane Barkaoui gagal membawa tim 'Maung Bandung' menjadi juara pada masa itu.
Redouane Barkaoui pun beberapa kali melakukan selebrasi Jaipong setelah mencetak gol untuk Persib Bandung. Selebrasi itu sempat identik dengannya sebelum hengkang ke Malaysia pada tahun 2008.
Redouane Barkaoui merupakan striker asal Maroko kelahiran Casablanca, 4 April 1979. Ketika bergabung dengan Persib Bandung pada tahun 2006, dia masih berusia 27 tahun dan mengenakan nomor punggung 10.
Pemain setinggi 1,8 meter itu datang dari klub Malaysia, Melaka TMFC. Sebelumnya, dia pernah membela klub kota kelahirannya, Raja Casablanca pada tahun 2001.
Setelah itu, Redouane Barkaoui di Bahrain bersama Al-Riffa SC, Al-Hilal Omdurman di Sudan, dan Olympique Beja di Tunisia. Hingga akhirnya petualangannya sampai ke Asia Tenggara.
Setelah meninggalkan Persib Bandung, Redouane Barkaoui sempat memperkuat Pahang FA di Malaysia, sebelum kembali ke Indonesia. Dia lalu bergabung dengan Persiwa Wamena pada tahun 2009.
Selanjutnya, Redouane Barkaoui juga pernah beseragam Pelita Jaya pada musim 2009/2010 dan Persela Lamongan pada 2010/2011. Pada tahun 2011, dia akhirnya pulang kampung ke Maroko.
Redouane Barkaoui bergabung dengan Wydad de Fes di Liga Utama Maroko. Selama dua musim, dia masih mampu mencetak 32 gol dalam 38 pertandingan di liga domestik.
Pada akhir musim 2012/2013, Redouane Barkaoui akhirnya memutuskan pensiun dari kariernya sebagai pemain sepak bola profesional. Pada tahun ini, dia sudah memasuki usia 42 tahun.
Meski sudah meninggalkan Indonesia dan pensiun dari sepak bola, Redouane Barkaoui sepertinya masih terus mengingat Persib Bandung. Buktinya, terlihat pada feed akun Instagram pribadinya, @barkaouiredouane.
Sebagian besar feed akun Instagram-nya diisi foto-foto dan videonya ketika masih berseragam Persib Bandung. Bobotoh pun tampak selalu merindukannya, karena kolom komen dipenuhi warganet Indonesia.***
