Network
ZONABANTEN.com – Newcastle United kalah tipis 2-3 dari Tottenham Hotspur di St James’ Park Stadium pada Minggu, 17 Oktober 2021.
Kekalahan ini merupakan yang pertama sejak era baru di bawah kepemilikan konsorsium Arab Saudi dimulai.
Callum Wilson sempat membuat publik tuan rumah bergemuruh lewat gol cepatnya di menit ke-2. Sundulan kerasnya menusuk ke gawang Tottenham dan mengubah skor menjadi 1-0.
Tanguy Ndombele sempat menyamakan kedudukan, sebelum akhirnya Harry Kane memperlebar jarak menjadi 1-2.
Pertandingan yang berjalan seru berubah menjadi suram ketika terjadi keadaan darurat di tribun penonton yang membuat para pemain harus keluar dari lapangan.
Ketika pertandingan dilanjutkan kembali, Son Heung-min segera mengubah skor menjadi 1-3 setelah menerima umpan matang dari Harry Kane.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Naik Akibat Pemulihan COVID-19, Benarkah?
Jonjo Shelvey memperburuk keadaan tim tuan rumah setelah mendapatkan kartu merah di babak kedua.
Tak lama berselang, Newcastle United sukses memperkecil ketertinggalan lewat gol bunuh diri bek Spurs, Eric Dier.
Skor 2-3 bertahan hingga babak kedua usai.
Laga itu merupakan pertandingan ke-1000 Steve Bruce sebagai manajer, tetapi juga mungkin akan menjadi laga terakhirnya sebagai pelatih kepala Newcastle United.
Mengingat manajemen baru Newcastle United sudah mengincar pelatih baru sejak awal masa kepemilikannya.
Newcastle United untuk sementara berada di urutan ke-19 klasemen Liga Inggris dengan poin tiga dari delapan laga yang dijalani.
Saint-Maximin dan kawan-kawan belum meraih satu pun kemenangan sejauh ini.
Dilansir ZONABANTEN.com dari Daily Star Sport, terdapat 4 masalah utama Newcastle United yang harus diperbaiki manajer berikutnya jika Steve Bruce benar dipecat.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 22 Akan Dibuka Minggu Ini? Ini Bocoran Jumlah Kuota yang Akan Lolos
1. Lini Pertahanan
Newcastle United kini telah kebobolan 19 gol di Liga Inggris. Jumlah itu merupakan yang terbanyak dari tim manapun.
Mereka belum mencatatkan satu pun clean sheet dari delapan laga yang telah dijalani.
Bahkan secara keseluruhan, Newcastle hanya berhasil mencatat dua kali clean sheet dari 27 pertandingan terakhirnya.
Melawan Spurs, permasalahan itu terlihat sangat jelas. Suka cita atas terciptanya gol pertama tidak berlangsung lama, Spurs mampu kembali ke permainan dengan mudah.
Baca Juga: Apple Menghapus Aplikasi Al-Quran Bernama Quran Majeed Atas Permintaan Pemerintah China
Pada gol pertama Spurs, Sergio Reguilon berhasil mengirimkan umpan ke Tanguy Ndombele.
Tanpa pengawalan ketat, Ndombele memiliki begitu banyak waktu untuk menempatkan bola ke sudut yang ia inginkan.
Pada gol kedua, tidak ada tekanan sama sekali yang diberikan para pemain The Magpies kepada Pierre-Emile Hojbjerg, sehingga ia dengan leluasa mengirimkan bola kepada Harry Kane.
Pada gol ketiga, pertahanan Newcastle terlihat sangat mudah dibombardir oleh pergerakan Harry Kane dan akhirnya diselesaikan dengan tap-in manis Son Heung-min.
2. Mencetak Gol
Baca Juga: Pecah Telur! Harry Kane Cetak Gol Perdana di Liga Inggris, Bawa Spurs Masuk 5 Besar
Kembalinya Wilson dari cedera merupakan keuntungan besar bagi Newcastle. Terlebih dengan tandukan kerasnya yang berhasil menjadi gol memanfaatkan umpan manis Javier Manquillo.
Namun statistik dari Opta menunjukkan betapa bergantungnya The Magpies pada Wilson. Penyerang asal Inggris itu tidak bermain dalam 16 laga untuk Newcastle musim lalu.
Namun ia masih bisa mencetak 27% dari total gol The Magpies sejak awal musim 2020/2021.
Rekor Wilson dengan 15 gol dalam 30 penampilan telah membuktikan bagaimana kualitasnya sebagai penyerang andalan Newcastle.
Baca Juga: MASIH AKTIF! Kode Redeem Genshin Impact 18 Oktober 2021, Ayo Klaim Primogems dan Mora Gratisnya
Allan Saint-Maximin dan Joe Willock juga tampil cukup baik bersama The Magpies musim lalu, namun masih membutuhkan konsistensi untuk setiap pertandingannya.
3. Disiplin Tim
Kartu merah Jonjo Shelvey tidak penting dan tidak perlu terjadi. Tetapi hal itu menunjukkan seperti inilah keadaan Newcastle United.
Shelvey yang baru dimasukkan di babak kedua mendapatkan dua kartu kuning dalam waktu singkat. Setelah itu, The Magpies tampil ceroboh dan tidak terorganisir dalam penguasaan bola.
4. Mengelola Harapan
Baca Juga: Rating Hometown Cha Cha Cha Meningkat Berkat Ending Tak Terduga
Kegembiraan telah menghiasi hari-hari para penduduk di sekitar Tyneside setelah Newcastle United diambil alih dari Mike Ashley.
Kepemilikan baru PIF (Public Investment Fund) Arab Saudi telah menimbulkan spekulasi liar terkair bursa transfer Januari mendatang.
Kabar-kabar transfer besar telah meyakinkan penggemar jika Newcastle segera menjelma menjadi raksasa sepak bola dunia.
Manajer baru The Magpies nanti mempunyai tugas berat untuk mengelola harapan setinggi langit dari para pendukung Newcastle United.***
