Portugal vs Swiss Menjadi Panggung Bagi Goncalo Ramos Untuk Perkenalkan Diri

7 Desember 2022, 18:47 WIB
Pemain timnas Portugal, Goncalo Ramos. /Reuters/Paul Childs/

ZONABANTEN.com – Dalam start pertamanya untuk tim nasional Portugal, Gonçalo Ramos, Timnas muda Portugal berhasil menunjukan keunggulannya di Piala Dunia 2022 melawan Swiss.

Penyerang muda berusia 21 tahun itu mengejutkan para penggemar sepak bola karena berhasil mencetak Hattrick pada Selasa, 6 Desember kemarin.

Ia dipanggil untuk menjadi starter dalam melawan Swiss menggantikan Christiano Ronaldo, pemegang rekor pria untuk gol internasional terbanyak.

Dalam hal itu, Portugal mampu menumbangkan Swiss dengan skor 6-1 dan berhasil melaju ke babak perempat final untuk yang ketiga kalinya.

Baca Juga: Reporter Korea Mendapat Pujian Netizen Karena Menghibur Son Heung Min Usai Kekalahan Timnas Korsel Dari Brasil

“Bahkan dalam mimpi terliar saya pun saya tidak berpikir untuk menjadi bagian dari tim inti untuk babak sistem gugur,” kata Ramos melalui seorang penerjemah setelah dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan.

Sebelumnya, Ramos belum pernah bermain untuk Portugal sebelum terpilih dalam skuad Piala Dunia bulan lalu.

Dia diberi kaos No. 26 dalam skuad 26 pemain dan bermain hanya beberapa menit sebagai pemain pengganti dalam kemenangan grup Portugal atas Ghana dan Uruguay.

Ini merupakan penampilan perdananya dalam Piala Dunia Qatar 2022. Goncalo Ramos tidak menyia-nyiakan kepercayaan sang pelatih, Fernando Santos untuk menggeser Christiano Ronaldo.

“Kebanyakan orang di dunia belum pernah mendengar tentang dia sampai hari ini,” kata gelandang Portugal Bruno Fernandes.

 Baca Juga: Manga One Piece Dikabarkan Akan Hiatus Hingga Januari 2023 Mendatang

Posisi Ronaldo mungkin memang dalam bahaya sejak kekalahan Portugal dari Korea selatan pada Jumat lalu.

Benar saja, 80 menit jelang laga di Stadion Lusail dimulai, nama Ronaldo sempat hilang dari starting lineup. Ramos adalah penggantinya.

Ramos pun dipercayakan oleh Fernando Santos untuk menggantikan Ronaldo. Dan benar saja, Ramos mencetak gol lebih awal, memberi timnya keunggulan di menit ke-17.

“Gonçalo lebih dinamis,” kata Santos melalui seorang penerjemah. “Cristiano saat ini adalah pemain yang lebih tetap dan bermain di area yang lebih ditentukan.”

Ramos terhubung dengan mudah dengan sekelompok rekan setimnya yang jarang bermain dengannya, bergerak ke dekat tiang untuk memasukkan bola dari jarak dekat untuk gol keduanya, dan gol ketiga tim.

Dia menciptakan gol keempat dengan mengoper ke Raphael Guerreiro dan kemudian menyelesaikan hattricknya dengan tendangan cekatan melewati kiper Swiss Yann Sommer yang bergerak cepat pada menit ke-67.

Hattrick pertama di Piala Dunia tahun ini hanyalah yang kelima dari tiga turnamen terakhir. Salah satunya datang dari Ronaldo empat tahun lalu, ketika dia berusia 33 tahun, bermain imbang 3-3 di fase grup dengan Spanyol.

Ketika Ramos kembali bermain untuk Benfica di liga Portugal, dia tidak lagi berada di bawah radar siapa pun.

Kemudian Fernandes mengatakan, “Itu karena orang tidak menyadari kualitas di liga Portugal.”

“Saya pikir orang harus menyadari Goncalo dan kualitasnya.” lanjutnya.

Portugal akan maju ke babak perempat final dam melawan Maroko pada Sabtu, 10 Desember mendatang. ***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler