ZONABANTEN.com - Tokyo Verdy kembali menelan hasil kurang memuaskan pada lanjutan laga J2 League di hari ini, Minggu 8 Mei 2022.
Tokyo Verdy harus tumbang di tangan tim top 3 kelasmen liga kasta kedua di Jepang, yaitu Albirex Niigata, dengan skor 3-4.
Klub yang kini dibela Pratama Arhan tersebut bahkan sebelum babak pertama berakhir sudah tertinggal 3 gol tanpa balas.
Baca Juga: Pratama Arhan Diparkir Tokyo Verdy, Asnawi Mangkualam Tiba di Vietnam, Elkan Baggott Diragukan…
Tepatnya pada menit ke-27, melalui aksi Yoshiaki Takagi gawang Tokyo Verdy berhasil dijebol tim Tuan rumah.
Tak berselang lama Albirex Niigata berhasil menggandakan keunggulan mereka, kali ini giliran Eitaro matsuda yang mencatatkan namanya di daftar pencetak gol pada menit ke-30.
Alih-alih bisa memperkecil ketertinggalan defisit gol, 3 menit kemudian malah kiper Tokyo Verdy yang kembali memungut bola dari jala gawangnya.
Michael Fitzgerald pada menit ke 35 berhasil merobek gawang penjaga gawang Takigawa,
Hal tersebut semakin menjauhkan keunggulan tim besutan Rikizo Matsuhashi atas Pratama Arhan dkk.
Tiga buah gol yang tercipta dalam kurun waktu kurang dari 10 menit itu tentunya membuat kaget banyak pihak dan pastinya berpengaruh pada para pemain Tokyo Verdy.
Kondisi ketertinggalan anak-anak Asuh Takafumi Hori tersebut bertahan sampai pluit panjang babak pertama dibunyikan wasit.
Usaha tim yang bermarkas di Ajinomoto Stadium tersebut untuk memperkecil skor akhirnya menemui titik terang.
Ketika babak kedua belum lama berjalan, aksi pemain yang menjadi motor serangan Tokyo Verdy, yaitu Mizuki Arai berhasil menceploskan 1 gol yang bisa dibilang membangkitkan mental para rekannya timnya.
Alhasil 8 menit kemudian, melalui aksi dari Byron Vasquez, ia berhasil merobek gawang Albirex Niigata, bahkan dia mampu mencetak gol kedua tak berselang lama tepatnya pada menit ke-65.
Ketika skor kedudukan menjadi imbang 3-3, permainan kedua tim menjadi lebih seru, aksi jual beli serangan tak bisa terhindarkan.
Secara mengejutkan Tokyo Verdy bisa bermain maksimal, hal itu sangat berbeda dengan apa yang mereka tunjukan di babak yang pertama.
Namun sangat disayangkan pada menit ke-88, petaka yang tak diharapkan oleh tim yang berjuluk ‘Verdy’ itu pun datang.
Anak-anak asuh Takafumi Hori harus kecolongan 1 gol krusial yang dicetak oleh Ken Yamura.
Berkat gol itu, tuan rumah berhasil mengamankan 3 poin penuh di kandang sendiri, hasil ini otomatis membuat Tokyo Verdy harus kembali meraih trend negatif, yang membuat posisi mereka di kelasmen semakin menjauh dari persaingan perebutan gelar juara.
Berbanding terbalik dengan ‘Verdy’, kini Albirex Niigata malah melesat ke puncak kelasmen J2 League.
Raihan tersebut berhasil diperoleh karena pada 5 laga terakhir yang mereka lakoni berhasil mengantongi 4 kali kemenangan dan hanya 1 kali saja bermain seri.
Saat ini persaingan papan atas di J2 League semakin seru, karena top 3 tim kelasmen mempunyai poin yang sama yaitu 29, Albirex Niigata sementara berada di pucuk karena unggul selisih statistik gol.
Sementara itu nasib Tokyo Verdy kini masih terdampar di posisi ke 6 liga divisi kedua di Jepang tersebut, dengan perolehan 22 poin.
Sementara itu, di tengah kondisi tim Tokyo Verdy yang belakangan ini sedang mengalami penurunan, apakah sosok Pratama Arhan sudah menjalankan debutnya?
Pada pertandingan hari ini, lagi-lagi Arhan belum bisa berbuat banyak dan hanya bisa menyaksikan rekan-rekannya dari kejauhan.
Harapan banyak pecinta di sepakbola Indonesia untuk segera melihat penampilan mantan pemain PSIS Semarang tersebut bermain perdana di Jepang belum bisa terwujud hari ini.
Takafumi Hori kembali belum memasukan nama Pratama Arhan di daftar pemain utama maupun deretan pengisi bangku cadangan.
Namun hal itu terasa wajar, mengingat menurut kabar Pratama Arhan sedang mengalami kondisi yang kurang baik.
Menurut isu yang beredar pemain kelahiran Blora Jawa Tengah tersebut sempat mengalami cedera ketika melakukan pemanasan saat Tokyo Verdy akan menjamu tim Vegalta Sendai beberapa waktu yang lalu.
Apapun yang diberikan juru taktik Takafumi Hori dan manajemen pastinya adalah hal yang terbaik untuk Pratama Arhan.
Jadi alangkah lebih baiknya bagi para pecinta sepakbola Indonesia harus lebih berfikir dewasa dan jangan malah menghujat tim Tokyo Verdy.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Kabar Buruk dari Tokyo Verdy Hingga Detik-detik Pratama Arhan Lakukan…
Semua keputusan tim pasti sudah di diskusikan dan dibicarakan secara matang, tim sekelas Verdy yang notabennya penghuni liga Jepang pastinya tidak akan mengambil tindakan yang tidak bersifat sia-sia.
Oleh karena itu, lebih baik kita support langkah-langkah yang dilakukan tim yang bermarkas di Ajinomoto Stadium itu, agar karir Pratama Arhan di luar negeri bisa berjalan baik, dampaknya juga pasti akan terasa pada Timnas Indonesia sendiri.***