ZONABANTEN.com – 2 bulan sudah sejak musim 2021 berakhir, J.League kini akan memasuki musim kompetisi 2022.
Juara J1 League musim ini, Kawasaki Frontale, dipastikan akan berusaha mati-matian tidak hanya untuk mempertahankan gelar mereka, namun demi memenangkannya untuk 3 tahun berturut-turut.
Mereka pun berambisi untuk memenangkan AFC Champions League atau Liga Champions Asia, untuk melengkapi pencapaian mereka yang dapat membuat klub asal prefektur Kanagawa ini menjadi salah satu yang terbaik di Jepang.
Baca Juga: AS Roma vs Hellas Verona, Prediksi, Susunan Pemain, Formasi dan Live Streaming Liga Italia
Sebelumnya, runner-up musim 2021, Yokohama F.Marinos, berhasil menggagalkan ambisi mereka tersebut di tahun 2019. Kala itu, Marinos masih diasuh oleh pelatih Celtic, Ange Postecoglou, serta masih dibela top-scorer mereka musim kemarin, Daizen Maeda.
Namun, persaingan papan atas diprediksi akan jauh lebih sengit musim ini.
Urawa Red Diamonds yang berhasil mengalahkan Frontale di Piala Super Jepang akhir pekan kemarin resmi mengukuhkan nama mereka sebagai salah satu penantang untuk memenangkan gelar J1 musim 2022 dan menghentikan dominasi Frontale.
Namun, tidak hanya Urawa maupun Marinos, masih ada beberapa klub penantang untuk gelar J1 League dan peringkat 3-4 teratas. Tim-tim ini antara lain Vissel Kobe, Kashima Antlers, dan Nagoya Grampus.
Baca Juga: Resmi Gabung Liga Jepang, Pratama Arhan: Saya Sempat Takut dan Malu ….
Vissel diprediksi tetap akan menjadi tim kuat dengan Andres Iniesta, Yoshinori Muto, dan Yuya Osako sebagai pemain kunci mereka.
Kehilangan Thomas Vermaelen pun diprediksi tidak akan banyak merubah permainan klub asal Kansai ini. Terlebih, Vissel berhasil mendatangkan eks pemain bertahan Urawa, Tomoaki Makino.
Kashima Antlers sebagai klub tersukses sepanjang sejarah sepak bola Jepang juga akan memasuki era baru dibawah kepemimpinan pelatih asal Swiss, Rene Weiler.
Selain masih diperkuat bintang muda, Ayase Ueda dan Ryotaro Araki, Antlers akan kembali diperkuat Yuma Suzuki, yang baru saja kembali dari klub Belgia, Sint-Truidense.
Baca Juga: Berita J.League: Keren! Tokyo Verdy jadi klub J.League dengan Followers Instagram Terbanyak
Nagoya Grampus kini akan dilatih oleh eks pelatih Gamba Osaka dan FC Tokyo, Kenta Hasegawa. Karena itu, seperti apa performa mereka musim ini masih menjadi tanda tanya besar.
Di papan tengah, FC Tokyo bersama Sanfrecce Hiroshima, serta Sagan Tosu, juga akan mengarungi musim 2022 dengan pelatih anyar.
Avispa Fukuoka diprediksi akan mengalami kesulitan dengan menderita ‘second season syndrome’ di tahun ke 2 pasca naik dari J2.
Walaupun begitu, kedatangan pencetak gol terbanyak di divisi ke 2 musim kemarin, Lukian dari Jubilo Iwata, diprediksi akan membuat klub yang membesarkan bek Arsenal, Takehiro Tomiyasu tersebut baik-baik saja.
Baca Juga: Hasil Liga Eropa Dortmund VS Rangers: Skor 2-4-, Tanpa Haaland Dortmund Tumbang di Kandang
2 klub Osaka, Gamba dan Cerezo, juga melakukan perombakan menyambut 2022. Karena itu, patut dilihat apakah kedua klub Kansai ini dapat memberi kejutan.
Klub promosi, Jubilo Iwata dan Kyoto Sanga, akan kembali hadir di J1 setelah beberapa tahun absen.
Jubilo masih akan diperkuat pemain veteran, Yasuhito Endo. Selain itu, Kenyu Sugimoto yang dipinjam dari Urawa diharap dapat menggantikan posisi Lukian.
Untuk Kyoto Sanga, Peter Utaka yang mencetak banyak gol di J2, juga patut dinantikan kiprahnya.
3 dari beberapa tim terbawah J1 musim kemarin, Kashiwa Reysol, Shimizu S-Pulse, dan Shonan Bellmare, diprediksi akan kembali mengalami kesulitan.
Baca Juga: Ternyata Soeharto Pernah Mau Pindahkan Ibu Kota Negara ke Jonggol, Ini Buktinya
Tapi, J1 League juga merupakan liga yang terkenal dengan kejutannya setiap musim.
Karena itu, musim kompetisi 2022 liga terbaik di Asia ini akan sangat menarik dan patut disimak oleh penggemar sepak bola di seluruh tanah air, terutama di Indonesia.
Untuk di Indonesia, J1 League musim ini akan disiarkan melalui SPOTV. Kanal asal Korea Selatan ini bisa diakses lewat USeeTV Go dari Indihome atau berlangganan melalui Vision+.***