ZONABANTEN.com - Liverpool gagal mencetak gol dan ditahan imbang 0-0 oleh 10 pemain Arsenal, Jumat 14 Januari 2022 dini hari WIB.
Pertandingan ini merupakan leg pertama semi final Carabao Cup atau Piala EFL 2021/2022, yang sebelumnya sempat ditunda karena Covid-19.
Liverpool gagal meraih kemenangan meski bermain di kandang sendiri. Bahkan, Arsenal hanya bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-24.
Baca Juga: So Sweet! Egy Maulana Vikri Makan Malam dengan Cewek Cantik Berhijab, Siapakah Dia?
Gelandang Arsenal, Granit Xhaka diusir keluar lapangan oleh wasit, setelah melakukan pelanggaran keras terhadap penyerang Liverpool, Diogo Jota.
Tim berjuluk 'The Gunners' itu bermain dengan pertahanan brilian, sehingga langkah mereka dalam leg kedua di markas sendiri nanti akan lebih mudah.
Sedangkan kinerja Liverpool dalam laga ini memang agak mengecewakan. Sejumlah peluang gagal dimanfaatkan oleh Roberto Firmino dan Takumi Minamino.
Selain itu, hilangnya tiga pemain andalan juga menjadi penyebab hancurnya permainan tim berjuluk 'The Reds' tersebut.
Baca Juga: Omicron Masih Ada, Pengadilan Prancis Bolehkan Tidak Memakai Masker di Luar Ruangan
Liverpool tidak diperkuat oleh dua bombernya, Mohammed Salah dan Sadio Mane, serta gelandang Naby Keita dalam laga tersebut.
Ketiga pemain itu harus absen, karena memperkuat negaranya masing-masing dalam Piala Afrika 2021 di Kamerun.
Salah bersama Timnas Mesir dan Mane membela Timnas Senegal, sedangkan Keita bermain untuk Timnas Guinea.
"Tanpa Mo Salah dan Sadio Mane ada kekurangan yang mengkhawatirkan dalam lini serang Liverpool," tulis Sky Sports dalam laporannya.
Baca Juga: FA Cup: Preview Liverpool vs Shrewsbury, Tottenham vs Morecambe, West Ham vs Leeds United
Analis pertandingan, Paul Merson dan Jamie Carragher mengakui Liverpool bukanlah tim yang sama tanpa duo penyerang Salah dan Mane.
"Liverpool berbeda tanpa Salah dan Mane," ucap mereka saat memandu siaran langsung pertandingan tersebut.
Minamino dan Firmino yang menggantikan mereka dalam laga Liverpool vs Arsenal itu gagal memaksimal setiap peluang yang tercipta.
Kedua pemain itu sudah berjuang keras untuk memberikan dampak besar bagi timnya pada posisi mereka.
Namun, peluang yang tercipta memang sangat sedikit dan jarang. Makanya, kiper Arsenal, Aaron Ramsdale tampak lebih banyak santai di depan gawangnya.
Baca Juga: Keluarkan Lagu Baru, Muse Lebih Sangar dari Sebelumnya
Salah satu peluang terbaik yang didapatkan Liverpool, Minamino malah melepaskan tendangan jarak jauh yang melayang jauh dari gawang.
Tim tamu sempat pula mendapatkan peluang emas pada menit ke-72. Namun, tendangan Bukayo Saka mampu ditepis oleh kiper Alisson.
Pada menit ke-90, Minamino kembali mendapatkan kesempatan mencetak gol. Namun, lagi-lagi gagal setelah tendangannya melambung di atas mistar gawang.
Meski gagal meraih kemenangan, pelatih Liverpool Jurgen Klopp tetap memuji penampilan para pemainnya.
Baca Juga: Gencarkan Digitalisasi Pemasaran Produk IKM, Kemenperin Gandeng Inaproduct
"Untuk alasan yang jelas kami harus mengubah susunan pemain malam ini. Saya sangat menyukai cara kami memulai pertandingan," ucapnya.
Namun, dia juga mengakui kelemahan timnya dalam pertandingan tersebut, sehingga gagal menang meski lawannya hanya dengan 10 pemain.
"Kami membuat beberapa keputusan yang salah dan tampak terburu-buru. Ini adalah situasi khas, Anda harus mencoba dan memenangkan sesuatu," katanya.
"Kami tidak bisa menciptakan cukup untuk situasi yang kami hadapi melawan 10 orang. Itu cukup jelas," ujar pelatih asal Jerman itu.
Baca Juga: Selamat! Squid Game Mencetak Sejarah di Screen Actors Guild Awards 2022
Kini, langkah Liverpool untuk mencapai final Carabao Cup 2021/2022 sedikit lebih berat.
Selanjutnya mereka harus memainkan leg kedua di markas Arsenal pada 20 Januari 2022 mendatang.
Sementara itu, Chelsea sudah menunggu di partai final, setelah menaklukkan Tottenham Hotspur dalam semi final lainnya dengan agregat 3-0.***