Thailand Resmi Disanksi WADA karena Kasus Doping, Menteri Olahraganya Langsung Lakukan Tindakan Mengejutkan

1 Januari 2022, 09:50 WIB
Usai Thailand resmi disanksi WADA karena kasus Doping, Menteri Olahraganya langsung beri reaksi ini / Soha.vn /

ZONABANTEN.com - Usai Indonesia kalah telak, beredar kabar yang mengatakan Thailand terancam didiskualifikasi dari gelaran Piala AFF 2020, karena diduga menggunakan doping dalam pertandingan.

Salah satu media yang menyebarkan Informasi Thailand terkena sanksi karena kasus Doping adalah kanal YouTube Chayla TV melalui unggahan sebuah video.

Judul video tersebut : AFF GEMPAR ! THAILAND DI DISKUALIFIKASI PERTANDINGAN HARUS DI ULANG," yang diunggah pada 30 Desember 2021.

Pada video yang sempat membuat warganet heboh itu, menyebutkan bahwa salah satu pemain dari tim Thailand diindikasikan telah memakai doping saat laga melawan Indonesia.

Baca Juga: Catat! Jadwal Live Final Piala AFF 2020 Thailand vs Indonesia Leg 2 di iNews dan RCTI Malam Ini

Namun laman resmi World Anti-Doping Agency, wada-ama.org belum memberikan klarifikasi apapun soal isu yang membuat heboh netizen indonesia itu.

Sebagai warga Indonesia yang baik kita diharap jangan langsung percaya dengan isu yang sumber datanya tidak jelas dan tidak sebutkan.

Karena sampai detik ini di website resmi Badan Anti Doping Dunia, belum mengeluarkan informasi yang beredar tersebut secara resmi.

Fakta yang sudah valid dan sudah terbukti dan yang benar adalah Thailand dinyatakan tidak patuh oleh WADA pada Oktober 2021. Tak cuma Thailand, Indonesia dan Korea Utara juga dapat sanksi serupa.

Setelah gagal menerapkan sepenuhnya kode anti-doping 2021 dan dilarang menjadi tuan rumah turnamen internasional. 

Atlet Thailand masih diperbolehkan bertanding di turnamen internasional tetapi bendera nasional tidak akan dikibarkan pada acara tersebut, kecuali Olimpiade dan Paralimpiade. Dikutip ZONABANTEN.com dari laman Bangkok Post pada 1 Januari 2022.

Baca Juga: Terungkap, Ini Sebab Pelatih Thailand Selalu Memakai Kemeja Hitam Selama Ajang Piala AFF

Menteri Pariwisata dan Olahraga Phiphat Ratchakit Prakarn mengatakan kepada parlemen, bahwa Otoritas Olahraga Thailand telah mengadakan pembicaraan dengan WADA mengenai amandemen yang diusulkan.

Dia meyakini negosiasi akan berjalan lancar dan sukses karena pemerintah telah bekerja sama dengan WADA saat menyusun dekrit eksekutif.

Kementerian Pariwisata dan Olahraga akan mengajukan rancangan amandemen undang-undang anti-doping negara itu untuk persetujuan kabinet.

Perubahan undang-undang anti-doping Thailand dimaksudkan untuk mengakhiri larangan yang diberlakukan oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA).

Kabinet negara Thailand menyetujui rancangan keputusan eksekutif yang mengamandemen undang-undang anti-doping negara itu.

Baca Juga: Panas, Pelatih Thailand: Tidak Hanya Vietnam Yang Ingin Jadi Nomor Satu Di Asia Tenggara

Dengan mengatakan undang-undang itu diperlukan sebagai perbaikan cepat untuk masalah yang terkait dengan larangan yang diberlakukan oleh Badan Anti-Doping Dunia ( WADA).

Amandemen datang dalam rancangan keputusan eksekutif dan bukan RUU karena kesepakatan telah dicapai dengan WADA sebelumnya.

Bahwa Thailand akan menyelesaikan masalah yang mengarah pada larangan tersebut pada akhir Januari, kata Wakil Perdana Menteri Wissanu Krea-ngam.

Penundaan lebih lanjut dalam mengesahkan undang-undang tersebut secara tidak langsung dapat merugikan negara sekitar 50 miliar baht per tahun karena hilangnya peluang bisnis. ***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: WADA Bangkok Post

Tags

Terkini

Terpopuler