5 Fakta Verawaty Fajrin, Legenda Badminton Indonesia, Pemilik 12 Medali Emas Sea Games!

21 November 2021, 13:18 WIB
Verawaty Fajrin, legenda badminton Indonesia meninggal hari ini, Minggu 21 November 2021 /Jurnal Soreang/Instagram @erickthohir

ZONABANTEN.com - Verawaty Fajrin meninggal dunia hari ini, Minggu 21 November 2021.

Verawaty Fajrin dikenal sebagai salah satu legenda badminton Indonesia. Dia menjadi andalan bulu tangkis Tanah Air dalam berbagai turnamen internasional pada era 1980-an.

Berikut lima fakta tentang Verawaty Fajrin, legenda badminton Indonesia yang meninggal hari ini, seperti dirangkum oleh ZONABANTEN.com dari laman profilnya di Wikipedia, Minggu 21 November 2021.

1. Pemilik 12 medali emas SEA Games

Baca Juga: Watford vs Man United 4-1, Ini 7 Fakta Menarik dalam Kekalahan Setan Merah, Fakta Pertama Sangat Mengejutkan!

Prestasi Verawaty Fajrin sebagai pebulutangkis memang tak diragukan lagi. Sepanjang keikutsertaannya dalam enam kali SEA Games, turnamen olahraga se-Asia Tenggara, dia selalu berhasil merebut medali emas.

Total ada 12 medali emas SEA Games yang dikoleksi Verawaty Fajrin pada periode 1977-1989. Prestasi terbaiknya pada SEA Games 1981 Manila dan SEA Games 1987 Jakarta dengan masing-masing tiga medali emas.

Selain itu, Verawaty Fajrin juga pernah meraih medali emas pada Asian Games 1978 Bangkok dan Piala Sudirman 1989 di Jakarta. Ada pula medali emas dari Kejuaraan Dunia 1980, Piala Dunia 1986, dan Kejuaraan Asia 1988.

Baca Juga: JYP Entertainment Merilis Video Trailer dari Boy Band Xdinary Heroes Bertajuk ‘Origin of Xdinary Heroes’

2. Raih medali emas pertama di usia 20 tahun

Karier Verawaty Fajrin dalam dunia bulu tangkis sudah dimulainya sejak usia muda. Bahkan, ketika masih berusia 20 tahun, dia telah berhasil mendapatkan medali emas pertamanya, ketika bertarung di SEA Games 1977 Kuala Lumpur.

Pada ajang yang sama, dia juga menyumbangkan satu medali perak dan satu medali perunggu. Total ada 17 medali emas, 15 medali perak, dan 10 medali perunggu yang dikoleksinya dalam berbagai turnamen sepanjang kariernya.

Verawaty Fajrin telah memainkan semua kategori putri, baik tunggal putri, ganda putri, maupun juga ganda campuran. Imelda Wigoena, Ivanna Lie, dan Eddy Hartono adalah beberapa atlet yang pernah jadi pasangannya.

Baca Juga: Leicester vs Chelsea 0-3, Ini 7 Fakta Kemenangan The Blues, Fakta Kedua Jadi Tanda Bakal Juara Liga?

3. Jadi mualaf setelah menikah

Verawaty Fajrin yang dikenal tinggi dan punya pukulan yang kuat ini sendiri lahir di Jakarta pada 1 Oktober 1957 silam. Ternyata, awalnya dia terlahir dengan nama Verawaty Wiharjo dari keluarga penganut agama Kristen.

Namun, pada April 1979, ketika belum genap berusia 22 tahun, dia memutuskan menjadi mualaf dengan memeluk agama Islam. Namanya pun berganti jadi Verawaty Fajrin, mengambil nama suaminya, Fajrin Biduin Aham.

Sejak itulah sang legenda badminton Indonesia ini dikenal dengan nama Verawaty Fajrin. Dia menggunakan nama tersebut dalam berbagai turnamen internasional yang diikutinya setelah itu.

4. Masuk ke dunia politik

Pebulutangkis setinggi 1,78 meter dan bermain dengan tangan kanan ini memutuskan pensiun setelah mengantarkan Indonesia memenangkan Piala Sudirman 1989 Jakarta dengan mengalahkan Korea Selatan di final.

Baca Juga: Ir.Soekarno Sempat Dirikan Biro Arsitek di Bandung Tahun 1926

Sebenarnya, Verawaty Fajrin juga sempat vakum dari dunia bulutangkis pada periode 1983-1985. Namun, kembali bermain dengan memenangkan medali emas dan medali perak di SEA Games 1985 Bangkok.

Setelah benar-benar pensiun di usia 32 tahun, Verawaty Fajrin mencoba mencari kesibukan lain. Dia sempat masuk ke dunia politik, dan jadi anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra sampai sebelum meninggal.

5. Meninggal karena kanker paru-paru

Verawaty Fajrin meninggal dalam usia 61 tahun di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta pada Minggu 21 November 2021 pukul 06.58 WIB. Dia menghembuskan napas terakhir setelah menderita kanker paru-paru.

Baca Juga: LINK STREAMING Man City vs Everton di Liga Inggris Malam Ini Minggu 21 November 2021

Wanita yang meninggalkan satu suami, satu anak dan menantu, serta dua cucu ini dirawat selama beberapa lama di rumah sakit Pusat Kanker Nasional itu. Bahkan, sempat dijenguk oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Almarhumah Verawaty Fajrin disemayamkan di rumah duka di Kavling DKI Cipayung Jalan Durian Blok T 1 Nomor 23 RT 01/08, Cipayung, Jakarta Timur. Rencananya akan dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Wikipedia

Tags

Terkini

Terpopuler