Network
ZONABANTENA.com – Menaker Ida Fauziyah telah memastikan bahwa pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 mulai dilakukan hari ini, ia juga mengatakan pihaknya terus berupaya mempercepat proses penyaluran bantuan BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan bagi para pekerja di gelombang 2 ini.
Melansir dari laman resmi Kemnaker, Jumlah dana pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 yang diberikan kepada pekerja tetap sama yakni sebesar Rp1,2 juta atau Rp 600 ribu per bulannya.
Ida juga memberitahu bahwa sudah ada sebanyak 2.180.382 penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 1 telah diproses KPPN, kemudian dana Rp600 ribu tersebut akan disalurkan di gelombang 2 ini pada rekening Himbara maupun non-Himbara.
Baca Juga: Breaking! BLT Subsidi Gaji Termin II Tahap I Cair, Cek Segera Rekening Anda
“Kita pastikan termin II BSU sudah cair hari ini. Siang tadi saya dapat laporan bahwa data penerima BSU tahap 1 sebanyak 2.180.382 orang sudah diproses ke KPPN. Selanjutnya akan ditransfer ke Bank Penyalur dan dicairkan ke masing-masing rekening penerima baik rekening Himbara maupun non-Himbara sama dengan mekanisme termin pertama,”kata Menaker Ida pada Senin 9 November 2020.
Namun sayangnya menaker Ida Fauziyah menyatakan bahwa BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan penerimanya bisa dikurangi.
Menaker Ida Fauziyah memang sudah menyatakan bahwa terbukti ada penerima BSU dengan gaji di atas Rp5 juta, padahal sangat jelas, Sesuai aturan Permenaker, penerima BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan seharusnya hanya yang mendapat upah di bawah Rp5 juta.
Baca Juga: Jadi Ibu Negara AS, Jill Biden Tetap Lanjutkan Profesinya Sebagai Guru
Menurutnya, jumlah penerima BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 yang sebelumnya tercatat sebanyak 12.4 juta orang dan mungkin akan berkurang.
