Waspada Kasus Norovirus Di Indonesia, Hati-hati Dalam Konsumsi Makanan.

- 20 Oktober 2020, 08:38 WIB
Ilustrasi Norovirus
Ilustrasi Norovirus /Pixabay

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Proses Vaksin Covid-19 Jangan Tergesa-gesa. Ada Apa?

Masyarakat dapat berhati-hati dalam gejala yang ditimbulkan yaitu muncul dalam waktu 24 jam setelah mengonsumsi makanan yang telah tercemar.

Gejala Norovirus dapat meliputi seperti demam, nyeri perut, diare, mual dan muntah. Gejala ini yang diketahui juga muncul dalam kejadian luar biasa di Provinsi Shanxi, China,

Data dari Center for Disease Control and Prevention Tiongkok menyebutkan, kasus Norovirus terjadi tepatnya pada bulan September 2020 dan melibatkan 1.500 kasus dan ditularkan terutama melalui kantin yang mempunyai makanan tercemar Norovirus.

Ari mengimbau, agar peristiwa tersebut tidak terjadi di Indonesia, masyarakat diminta waspada dan berhato-hati, serta teliti dalam memilih makanan untuk dikonsumsi, dan menjaga kualitas makanan tersebut.

Baca Juga: Kemnaker Tak Akan Transfer Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Jika Syarat Ini Anda Abaikan

Selain itu, masyarakat juga perlu selalu menerapkan kebersihan, dan melakukan cuci tangan dengan sabun secara teratur.

“Saat ini prinsip penanganan kalau terinfeksi virus ini (Norovirus), adalah memberikan obat-obatan yang menghilangkan gejala sakit dan mencegah dehidrasi akibat muntah dan diare,” jelas Ari.

Norovirus juga dapat ditemui diberbagai macam negara, dan bermula dari seseorang yang mengonsumsi makanan yang tercemar virus ini.

Dengan adanya peringatan ini, diharapkan masyarakat Indonesia dapat lebih waspada dan berhati-hati dalam mengonsumsi makanan.***

Halaman:

Editor: Bondan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x