Yusuf mengatakan, SOP tersebut telah diberitahukan kepada Tim Pengamanan Wilayah agar dapat diterapkan dengan baik selama kegiatan Presiden RI berlangsung di berbagai daerah di Indonesia.
Mengenai insiden penggunaan jalur ambulans selama kunjungan Presiden Jokowi di Sampit pada Rabu, 26 Juni 2024, Yusuf telah menyampaikan permohonan maaf atas nama Istana Negara.
“Kami memohon maaf kepada keluarga dan masyarakat atas kejadian tersebut dan akan selalu mengingatkan kembali kepada semua jajaran pengamanan,” ujar dia.
Tindakan tim pengaman Presiden RI ini juga mengundang komentar negatif warganet. Salah satu warganet menyindir dengan mengatakan orang-orang yang berada di dalam mobil tersebut paling mengerti soal undang-undang lalu lintas.
"Mereka semua yang berada di dalam mobil itu paling paham mengenai undang-undang lalu lintas," ucap sang warganet.***