Menanggapi hal tersebut, Ivan menyatakan bahwa pihaknya memiliki detil data perorangan dari berbagai kluster profesi, termasuk legislator, yang terlibat dalam judi online. PPATK pun siap menyerahkannya untuk ditindaklanjuti.
“Kemudian memang ada pejabat daerah, pensiunan, profesional lainnya, dokter, wartawan ada, notaris, segala macam itu ada, itu kami sampaikan ke masing-masing instansi, nama, domisili kediaman, nomor handphone, tanggal lahir," ucap Ivan.
"Semua ada di sini, ada lengkap, dia transaksinya di wilayah mana saja ada lengkap. Jadi kalau kami ikut saja kalau dipanggil MKD atau kalau kemudian harus dibuka di sini dalam forum tertutup kami ikut,” sambungnya.***