Unjuk rasa mulai mereda dengan masuknya 4 perwakilan dari mahasiswa untuk berbicara dengan anggota DPRD dan menerima surat perjanjian yang ditandatangani oleh pihak DPRD.
Baca Juga: Diwarnai Lemparan Batu, Aksi Tolak Omnibus Law di Yogyakarta Berlansung Ricuh
Aksi unjuk rasa mulai memanas saat gelombang dua sekitar pukul 12.00 WIB. Sejumlah mahasiswa dan pelajar melempari mobil polisi dengan batu serta mendapat balasan berupa lemparan gas air mata oleh pihak kepolisian.
Menurut salah satu saksi setempat, terdapat 5 orang diamankan karena diduga sebagai provokator dalam aksi unjuk rasa hari ini, Kamis 8 Oktober 2020.
“Di depan gedung sekarang hanya ada polisi dan TNI yang sedang berjaga,” kata salah satu karyawan DPRD Kota Cirebon.
Saat ini diketahui massa aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Cirebon mulai menyebar ke beberapa wilayah Kota Cirebon.*** (Fiqhi Prayoga)