Diwarnai Lemparan Batu, Aksi Tolak Omnibus Law di Yogyakarta Berlansung Ricuh

- 8 Oktober 2020, 16:29 WIB
ilustrasi demo
ilustrasi demo /

ZONABANTEN.com - Aksi tolak omnibus law di depan Gedung DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis, 8 Oktober 2020 berlangsung ricuh.

Aksi tolak omnibus law ini disuarakan oleh berbagai elemen buruh, mahasiswa, dan pelaja.

Aksi tolak omnibus law sendiri dimulai sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca Juga: Aktivis Mahasiswa Cilegon Turun Ke Jalan, Bersama Buruh Tuntut Dibatalkannya Omnibus Law

Seperti dikutip dari Antara, aksi tolak omnibus law awalnya berlangsung damai dengan orasi secara bergantian berisi tuntutan penolakan UU Cipta Kerja.

Namun saat gelombang massa semakin bertambah, kerusuhan tak bisa terhindarkan.

Sejumlah lemparan batu dan botol air minum beterbangan di depan Gedung DPRD DIY yang berlokasi di Jalan Malioboro itu.

Baca Juga: Update Corona di Jawa Barat Kamis 8 Oktober 2020, Tambah 597 Kasus Baru, dan 325 Sembuh Covid-19

Pelemparan batu melebar hingga di sekitar area gedung DPRD DIY hingga mengenai sejumlah bangunan.

Polisi yang membuat barikade tak mampu menahan gelombang massa sehingga menggerakkan mobil water canon.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x