Pembelanjaan Alutsista 137 Triliun Rupiah, Kemenham Pesan dari Pindad

- 5 Oktober 2020, 10:18 WIB
Ilustrasi alutsista.
Ilustrasi alutsista. //Unsplash

ZONABANTEN.com - Pembelanjaan alutsista sebagai fungsi pertahanan mendapat porsi yang lebih besar dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2021.

Pembelanjaan alutsista mendapat anggaran sebesar Rp. 137 triliun.

Pembelanjaan alutsista, mencakup juga pada program-program pembaruan dan pemeliharaan alutsista.

Pembelanjaan alutsista sendiri bisa dilakukan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk produsen dalam negeri.

Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah hanya Diberikan kepada Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Ini Penjelasannya

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu juga telah memerintahkan Menhan Prabowo Subianto agar membeli alutsista buatan dalam negeri.

"Di Kemenhan, bisa saja di DI, beli di Pindad, beli di PAL. Yang bayar di sini ya yang cash, cash, cash. APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), beli produk dalam negeri," kata Jokowi dalam rapat terbatas beberapa waktu yang lalu, seperti dikutip dari republika.

Lantas, apa pilihan yang dimiliki Prabowo?

Di Indonesia, sebenarnya ada beberapa produsen yang telah mampu memproduksi alutsista, sebut saja PT Pindad dan PT PAL.

Baca Juga: OTW ke ATM, BLT Subsidi Gaji Tahap 5 Rekening Bank BCA dan Swasta Cair di Minggu Ini

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Republika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x