Larang Pendukungnya Lakukan Aksi Demo, Sikap Prabowo Subianto Dinilai Luar Biasa oleh Pengamat Politik

- 21 April 2024, 08:45 WIB
Larang pendukungnya lakukan aksi demo, sikap Prabowo Subianto dinilai luar biasa oleh pengamat politik
Larang pendukungnya lakukan aksi demo, sikap Prabowo Subianto dinilai luar biasa oleh pengamat politik /pandapotans/ANTARA

ZONABANTEN.com - Menuju putusan sengketa Pilpres, para pendukung pas calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hendak melakukan aksi demo di kantor Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, Prabowo sendiri justru melarang tindakan tersebut terjadi. Dalam pengambilan keputusan ini, Prabowo dinilai tegas dalam meredam gejolak para pendukungnya demi kepentingan negara dan kepentingan masa depan yang lebih panjang. Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh pengamat politik sekaligus peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC), Surokim Abdussalam. Ia menyarankan adanya apresiasi kepada Prabowo.

Baca Juga: Resmi! KPU RI Tetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Menang dalam Pilpres 2024

Surokim menyatakan, bahwa apa yang dilakukan Prabowo adalah tindakan tepat yang menunjukkan sikap kedewasaan dan kebijaksanaannya dalam praktik politik.

Sehingga hal itu, lanjut Surokim, dapat melerai adanya percekcokan antara dua kubu yang saling membela dukungan paslonnya masing-masing menjelang pembacaan putusan MK.

"Saya kira itu tindakan yang arif dan bijaksana dan bagian dari bentuk jiwa kenegarawanan. Hari-hari ini bisa dikatakan defisit jiwa-jiwa kenegarawanan,” kata Surokim dilansir dari Antara.

Menurut Surokim, salah satu bentuk praktik kenegawarawanan yang dimiliki oleh Prabowo adalah percaya terhadap mekanisme hukum di MK, bahwa keadilan akan diberikan sebagaimana mestinya sehingga tidak perlu melakukan aksi-aksi lainnya di luar jalur hukum.

Baca Juga: MK Telah Terima 23 Pengajuan Amicus Curiae Terkait Perkara PHPU Presiden, Berikut Daftarnya

“Prabowo sadar betul, masih percaya dengan mekanisme hukum dan tidak perlu harus menempuh jalur turun ke jalan atau bahkan kekerasan,” terang Surokim kemudian.

Halaman:

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x