Apa itu Politik Gentong Babi yang disebut Faisal Basri, Ahli Tim AMIN di Sidang MK?

- 1 April 2024, 17:52 WIB
Politik gentong babi disebut-sebut Faisal Basri di sidang MK, Apa itu?
Politik gentong babi disebut-sebut Faisal Basri di sidang MK, Apa itu? /Image by PublicDomainImages from Pixabay

ZONABANTEN.com - Politik Gentong Babi menjadi istilah yang disebut-sebut selama persidangan yang berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK).

Dalam persidangan sengketa pemilu yang berlangsung di MK, Tim AMIN memanggil Faisal Basri untuk menjadi ahli, untuk menjelaskan kecurangan yang terjadi selama pemilu 2024.

Faisal Basri menyebutkan adanya indikasi praktek politik gentong babi yang dilakukan Presiden Jokowi untuk memenangkan calon presiden tertentu.

Baca Juga: Jadwal Shalat dan Buka Puasa untuk Wilayah DKI Jakarta dan Sekitarnya, Selasa, 2 April 2024

Penggelontoran dana bansos dan bantuan El-Nino yang besar, disebutkan Faisal Basri sebagai bukti adanya politik gentong babi yang dilakukan Presiden Jokowi.

Lantas apa sebenarnya yang dimaksud dengan politk gentong babi yang disebutkan Faisal Basri selama sidang MK?

 

Pengertian Politik Gentong Babi

Politik gentong babi atau pork barrel adalah istilah yang mengacu pada upaya politisi untuk memperoleh suara, dengan cara menggelontorkan dana ke masyarakat.

Dana umumnya berasal dari anggaran pemerintah, yang disalurkan untuk mempersonifikasi seorang politis. Tujuannya agar politisi tersebut terpilih pada pemilihan yang akan datang.

Dana yang disalurkan umumnya tidak harus berupa uang atau bansos, tetapi bisa juga berupa proyek seperti pembangunan jembatan, jalan tol, bendungan, bandara, dll.

 Baca Juga: Hari Hewan Akuatik Sedunia Tanggal 3 April, Ketahui Pentingnya Semua Makhluk Air bagi Ekosistem

Sejarah dan Contoh Politik Gentong Babi

Istilah gentong babi pertama kali dikenal melalui cerita populer The Children of the Public karya Edward Everett Hale pada tahun 1863, di Amerika Serikat.

Istilah gentong babi mulanya digunakan sebagai metafora pengeluaran publik untuk masyarakat. Tetapi setelah perang saudara, maknanya bergeser menjadi sarkastik.

Gentong babi menjadi ejekan bagi politisi yang menggunakan politik penggelontoran dana, demi mengumpulkan dukungan publik.

Salah satu contoh politik gentong babi yang paling terkenal adalah Penggalian Besar Boston, yang dimaksudkan untuk membangun jalan raya antarnegara bagian, di bawah tanah.

 Baca Juga: Beredar Wacana Soal Penghapusan Pramuka, Begini Klarifikasi Kemendikbudristek

Mengapa Politik Gentong Babi di Kritik?

Meskipun politik gentong babi seakan dapat mensejahterakan masyarakat, tapi ada berbagai alasan mengapa praktik ini begitu dikriktik.

Beberapa orang berpandangan bahwa politik gentong babi berpotensi menimbulkan pemborosan pengeluaran pemerintahan.

Gentong babi relatif membutuhkan dana besar dan dibebankan pada publik yang luas, tetapi hanya dinikmati oleh kelompok yang lebih sempit.

Terlebih lagi bahwa dana publik tersebut hanya dimanfaatkan untuk meyokong kekuatan politik tertentu.***

Editor: Christian Willy Kalumata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah