Sebanyak 500 kendaraan roda dua didistribusikan kepada sub satgas untuk membantu mengurai kemacetan di titik-titik rawan.
Satgas ini dibentuk atas dasar potensi tingginya jumlah kendaraan dan perkiraan 193,6 juta pemudik pada tahun ini.
“Jalur darat masih menjadi primadona bagi para pemudik, sehingga strategi khusus perlu diterapkan untuk melayani mereka,” ujar Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan pada Selasa, 26 Maret 2024 lalu.
Nantinya, Satgas Urai Kemacetan akan berfokus pada penyelesaian permasalahan di trouble spot yang menjadi penyebab kemacetan, seperti pengemudi yang berhenti di bahu jalan atau gangguan lainnya.***