Pedagang Sayur Hingga Penjual Siomay Terima Bantuan BLT Modal Kerja dari Presiden Jokowi

- 30 September 2020, 19:56 WIB
Presiden Jokowi menggelar Pemberian Bantuan Modal Kerja di Istana Merdeka.
Presiden Jokowi menggelar Pemberian Bantuan Modal Kerja di Istana Merdeka. /Tangkapan layar YouTube/Sekretariat Presiden

ZONABANTEN.com - Presiden Joko Widodo memberikan bantuan modal kerja kepada pedagang sayur, pedagang siomay, pedagang kopi, pedagang gorengan dan pedagang berskala mikro dan kecil lainnya sebesar Rp 2, 4 juta rupiah pada Rabu 30 September 2020 di halaman Istana Merdeka, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta.

Presiden menjelaskan bahwa situasi yang sedang dihadapi para pedagang mikro dan kecil saat ini juga dihadapi oleh para pedagang berskala menengah maupun besar di Indonesia dan di 215 negara lainnya di dunia yang ikut terdampak COVID-19.

“Saya tahu keadaan bapak ibu semua, omzet turun, keuntungan usaha turun, iya bu? keadaan memang seperti itu, omzet dulu Rp 1 juta sekarang Rp 500 ribu, dulu Rp 500ribu sekarang Rp 200 ribu, Rp 300 ribu, saya ke daerah sama," kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Keamanan Akun ShopeePay, Simak Caranya

Salah seorang pedagang makanan tradisional yakni Muslihun dari Taman Sari, Jakarta Barat mengaku omzetnya menurun drastis hingga melebihi 50 persen.

Pedagang lain yakni Nahrowi mengaku usahanya bangkrut akibat pandemi COVID-19. Sebelumnya Nahrowi berjualan kopi dan makanan kecil seperti gorengan di dekat Universitas Borobudur. Sebelumnya Nahrowi bisa memperoleh omzet hingga Rp 600 ribu per hari karena tempatnya berjualan sering disinggahi pengemudi ojek daring. Namun kini para pelanggannya tidak pernah singgah lagi di warung Nahrowi.

Baca Juga: Waspada Cuaca Buruk ! Sudah Lebih dari 2.000 Bencana Terjadi Hingga Akhir September 2020

Lebih lanjut Presiden Jokowi mengajak pelaku usaha tetap semangat dan bertahan dengan cara bekerja lebih keras lagi.Presiden juga berharap bantuan modal kerja dapat dimanfaatkan para pedagang kecil dan mikro seoptimal mungkin.

“Jangan sampai ada tutup, harus buka lagi. Karena begitu keadaan normal ada yang mengisi yang lain. Saat normal bapak usahanya berjalan kalau sudah tutup waduh untuk mulai lagi tidak mudah karena mungkin akan diisi pesaing yang lain, hati-hati,” kata Presiden Jokowi.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x