Waspada Cuaca Buruk ! Sudah Lebih dari 2.000 Bencana Terjadi Hingga Akhir September 2020

- 30 September 2020, 18:23 WIB
Puluhan rumah rusak berat diterjang banjir bandang di kabupaten Sukabumi 21 September 2020 (ZONABANTEN.com)
Puluhan rumah rusak berat diterjang banjir bandang di kabupaten Sukabumi 21 September 2020 (ZONABANTEN.com) /BNPB

ZONABANTEN.com  – Akhir-akhir ini sering terdengar bencana yang terjadi di berbagai pelosok tanah air.  Bahkan, BNPB mencatat lebih dari 2.000 bencana terjadi dari awal Januari hingga akhir September 2020.

Bencana seperti banjir, angin puting beliung dan tanah longsor, masih dominan terjadi di wilayah nusantara. Bahaya hidrometeorologi tetap menjadi ancaman hingga akhir tahun ini.

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari 1 Januari hingga 29 September 2020 mencatat 99 persen bencana merupakan bencana hidrometeorologi. Jumlah kejadian tertinggi yakni banjir sebanyak 791 kali dan disusul kejadian bencana lainnya, antara lain puting beliung 573 kali, tanah longsor 387, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 314, gelombang pasang atau abrasi 26, kekeringan 22, gempa bumi 13 dan erupsi gunung api 5. Total jumlah bencana alam sebanyak 2.131 kejadian.

Kendaraan hanyut akibat banjir bandang di Cicurug, Sukabumi pada hari Senin 21 September 2020
Kendaraan hanyut akibat banjir bandang di Cicurug, Sukabumi pada hari Senin 21 September 2020 /BNPB

Sejumlah kejadian tersebut berdampak pada kerugian, baik korban jiwa dan harta benda. BNPB mencatat 322 orang meninggal dan hilang, 454 mengalami luka-luka dan 4.481.641 mengungsi dan terdampak akibat bencana yang terjadi. Sedangkan kerusakan infrastruktur, bencana berdampak pada kerusakan di sektor pemukiman 31.749 unit rumah, 627 fasilitas pendidikan, 653 fasilitas peribadatan dan 128 fasilitas kesehatan mengalami kerusakan akibat bencana alam.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Keamanan Akun ShopeePay, Simak Caranya

Jumlah kejadian hingga bulan kesembilan ini turun dibandingkan pada periode waktu yang sama pada 2019 lalu. Berdasarkan data yang tercatat, jumlah bencana 2020 turun sekitar 25,1 persen dibandingkan pada tahun lalu. Persentase penurunan juga terjadi pada jumlah korban meninggal dan hilang, luka-luka, menderita dan mengungsi serta rumah rusak.

Sementara itu, dilihat per September 2020, sebanyak 196 bencana terjadi dan mengakibatkan 26 jiwa meninggal dunia. Dari jumlah kejadian, bencana yang paling sering terjadi antara lain di wilayah Provinsi Jawa Timur 49 kali, Jawa Barat 43, Kalimantan Barat 14, Sumatera Utara 10 dan Sumatera Barat 10.

Baca Juga: Rasa Bosan dan Cara Menangkalnya

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x