ZONABANTEN.com - Puasa merupakan salah satu praktik ibadah yang penting dalam agama Islam. Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia menunggu datangnya bulan suci Ramadhan untuk menjalankan kewajiban ini. Namun, seringkali terjadi perbedaan dalam penentuan tanggal awal puasa antara negara-negara yang berbeda.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang memengaruhi penentuan awal puasa.
Jika diperhatikan, awal puasa memang tidak pernah sama setiap tahunnya. Tanggalnya selalu berubah sekitar 10 atau 11 hari lebih awal. Kenapa bisa begitu?
Alasan Penetapan Awal Puasa Setiap Tahunnya Mengalami Perubahan
Melansir dari akun TikTok @geraldvincett, secara spesifik, penetapan awal puasa Ramadan didasarkan pada kalender Hijriah.
Baca Juga: Puasa 2024 Dimulai Tanggal Berapa? Ini Jadwalnya Menurut Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah
Berbeda dengan kalender Masehi yang menjadikan matahari sebagai patokannya, kalender yang digunakan umat Islam ini didasarkan pada pergerakan bulan.
Di antara kalender solar (matahari) dan kalender lunar (bulan), terdapat perbedaan jumlah hari. Untuk kalender Masehi, 1 tahun terdiri dari 365-366 hari.
Sementara itu, 1 tahun dalam kalender Hijriah atau kalender lunar hanya terdiri atas 354 hari 8 jam 48 menit.