DPP Gerindra: Kabinet Prabowo Belum Disusun, Nama yang Beredar Itu Tidak Benar

- 28 April 2024, 13:23 WIB
Prabowo-Gibran, Capres dan Cawapres Indonesia terpilih periode 2024-2029.
Prabowo-Gibran, Capres dan Cawapres Indonesia terpilih periode 2024-2029. /@prabowo/Instagram
ZONABANTEN.com - Ketua DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan bahwa Prabowo Subianto belum merancang kabinet yang akan memimpin Indonesia pada periode 2024-2029.
 
Calon Presiden (Capres) Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, sering dirumorkan telah merancang kabinet periode 2024-2029. Sejumlah nama tokoh telah dibicarakan, seperti Aburizal Bakrie yang dirumorkan akan menjadi Menteri Perindustrian.
 
"Kami tegaskan sekali lagi bahwa itu tidak benar, dan belum pernah dikeluarkan oleh Pak Prabowo Subianto dan timnya" ujar Dasco, dilansir dari ANTARA pada Minggu, 28 April 2024.
 
"Kepada masyarakat luas terutama pendukung Prabowo-Gibran agar tidak merasa bingung bahwa akhir-akhir ini banyak sekali beredar susunan kabinet dengan berbagai macam versi. Nah, untuk itu kami konfirmasi bahwa tidak ada satupun versi yang benar," tambahnya.
 
 
Dasco menegaskan bahwa Prabowo sedang mengkaji secara betul-betul dan melihat portfolio serta rekam jejak para calon menteri atau pemangku jabatan di jajaran kabinetnya.
 
"Komunikasi-komunikasi masih dilakukan, kemudian Pak Prabowo masih melihat portofolio-portofolio yang ada, kemudian masih melakukan pengkajian-pengkajian kementerian-kementerian yang ada sehingga terlalu dini rasanya kemudian susunan-susunan kabinet itu sudah keluar," sambungnya. 
 
Menurut Dasco, nama-nama yang beredar merupakan nama-nama yang didambakan publik untuk menduduki kursi penting dalam kabinet baru nanti.
 
"Bahwa itu juga mungkin dikeluarkan untuk menjadi aspirasi ya mungkin, tapi kami tegaskan sekali lagi bahwa itu tidak benar dan belum pernah dikeluarkan oleh Pak Prabowo Subianto dan timnya," ungkapnya.
 
 
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan bahwa pembicaraan komposisi kabinet Prabowo kian intensif. 
 
Ahmad Muzani menyatakan bahwa persyaratan yang paling mendasar untuk menjadi menteri periode 2024-2029 adalah memahami dan setuju dengan program Prabowo, sebab kebijakan menteri merupakan terjemahan dari kebijakan presiden.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x