ZONABANTEN.com - Fahri Hamzah menghimbau kepada Wakil Presiden RI tahun 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla (JK) untuk meminta maaf kepada Ketua Umum partai Golkar, Airlangga.
Sebab JK termasuk senior di partai Golkar yang saat ini ikutserta dalam mensukseskan Pilpres 2023, tetapi secara resmi, JK menyatakan dukungannya kepada Anies-Muhaimin (AMIN) dan ikutserta pula dalam euforia politik yang sudah tidak seharusnya dilakukan.
Fahri Hamzah tidak setuju jika seorang negarawan seperti JK terseret ke dalam pertarungan politik sebab sudah saatnya ia duduk santai, melihat dan mengamati saja dari jauh hiruk-pikuk politik di tahun 2024 ini.
Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Anies Baswedan dan Cak Imin Terlalu Eksploitasi Akronim AMIN
"Saya tidak setuju pak JK diseret masuk pertarungan. Saya gak tega nembak balik beliau," cuit Fahri Hamzah, 12 Januari 2024.
Menurut Ketua Umum partai Gelora Indonesia itu, JK hendaknya memposisikan diri sebagai pendamai layaknya Surya Paloh dan yang lainnya.
"Kita perlu sisa-sisa mantan pemimpin bangsa duduk menjadi pandita. Pendamai dalam demokrasi ini. Pak Surya Paloh (SP) saja yang Ketum Nasdem bisa. Sebagai senior Golkar sebaiknya pak JK minta maaf kepada Airlangga," tandas Fahri.***