Network
ZONABANTEN.com – Dalam Debat Capres Ketiga, Pilpres 2024 Minggu, 7 Januari 2024, Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyinggung soal pembelian pesawat bekas.
Anies Baswedan berpendapat, tidak seharusnya Kementerian Pertahanan membeli alutsista bekas.
Sebab, menurut Anies Baswedan, terdapat lebih dari separuh tentara yang tidak memiliki rumah dinas. Kementerian Pertahanan dianggap tidak tepat menggunakan anggaran negara.
Baca Juga: Kampanye Hari ke-43 Pilpres 2024, Anies ke Sulawesi, Prabowo ke Riau, Ganjar ke Cilacap
"700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu. Justru, (dana itu) digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas di saat tentara kita, lebih dari separuh, tidak memiliki rumah dinas," terang Anies dalam segmen pertama Debat Capres 2024 putaran ketiga.
Alutsista yang dimaksud Anies adalah pesawat tempur Mirage 2000-5, berjumlah 12 unit, dibeli dari Qatar. Pesawat ini bauta Prancis.
Pembelian itu dilakukan pada pertengahan 2023. Menurut laporan sebuah media massa di Indonesia, Prabowo beli alutsista bekas dengan total menghabiskan USD 792 juta, atau nyaris Rp12 triliun.
Adapun pengadaan pesawat perang jenis Mirage 2000-5 diatur dalam Surat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor: R.387/D.8/PD.01.01/05/2023 tanggal 17 Mei 2023 tentang Perubahan keempat Daftar Rencana Pinjaman Luar Negeri Jangka Menengah (DRPLN-JM) Khusus Tahun 2020-2024 untuk Kementerian Pertahanan dan Surat Menteri Keuangan Nomor: S.786/MK.08/2022 tanggal 20 September 2022.
Sementara itu, Eks Panglima TNI, Jenderal (purn) Andika Perkasa mengkritik rencana pembelian pesawat Mirage 2000-5 ex Angkatan Udara Qatar.
Baca Juga: Ernest Prasaka Ungkap Cara Tumbangkan Prabowo-Gibran
