Prabowo Ngotot Beli Pesawat Bekas, Andika Perkasa: Onderdil Pesawat Bekas Hanya Ada di Black Market

- 9 Januari 2024, 14:15 WIB
Andika Perkasa: Onderdil Pesawat Bekas Hanya Ada di Black Market
Andika Perkasa: Onderdil Pesawat Bekas Hanya Ada di Black Market /PDI Perjuangan /

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD itu, memahami jika alasan pembelian pesawat bekas ini untuk mensuplai kebutuhan di saat pesawat baru yang sebenarnya belum tiba sehingga digunakan selama menunggu.

Namun demikian, kata Andika, masalah akan muncul apabila pesawat baru yang nanti dibeli pemerintah tidak compatible atau berbeda versi dengan Mirage 2000-5.

"Karena kalau berbeda dengan versi Mirage 2000-5 maka akan terjadi pelambatan adaptasi para pilot maupun teknisi yang melayani servis ini dalam memastikan operasional pesawat yang baru nanti siap, karena belum terbiasa jadi dari nol lagi," paparnya.

Andika menegaskan bahwa dirinya pernah hadir di Paris untuk menerima bintang tanda jasa dari Prancis, kemudian berbincang dengan otoritas Prancis pembuat pesawat Mirage.

Prancis sebagai pembuat Mirage, tambah Andika, menyatakan sudah tidak membuat Mirage 2000-5. Dengan tidak membuat lagi pesawat tersebut, maka akan sulit mendapat spare part untuk keperluan perawatan pesawat.

"Jadi servis pasti rutin akan dilakukan. Jadi tidak mudah karena pembuatnya sudah tidak membuat, akibatnya kita cari spare part-nya untuk servis melalui black market atau negara-negara memang memiliki Mirage, dan harganya pasti lebih mahal.

Baca Juga: Diduga Siluman, Buaya Sepanjang 2 Meter Ditangkap Warga Kabupaten Pandeglang

Negara pemilik Mirage juga belum tentu punya spare part lebih. Ini akan menyulitkan karena kita tak selalu mendapat spare part tepat pada waktunya, dan ini menyebabkan kita akan terbebani dalam hal anggaran, khususnya dalam hal pemeliharaan, karena itu yang disampaikan Prancis sendiri," tegasnya.

Bongkar-bongkar alutsita bekas di arena debat membuat Prabowo meradang. Ia menyatakan keberatan atas apa yang dbongkar Anies.

Prabowo bersedia duduk bareng untuk membicarakan semuanya, termasuk soal food estate maupun PT Teknologi Militer Indonesia.

Halaman:

Editor: Rahman Wahid


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah