Sandiaga mendorong masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan potensi pariwisata lokal sebagai alternatif di tengah lonjakan kasus COVID-19 di luar negeri.
Sandiaga pun berharap pergerakan wisatawan di Nusantara dapat memberikan kontribusi yang siginifikan pada pergerakan perekonomian.
“Nah ini sangat dibutuhkan karena kita ingin pertumbuhan Indonesia di atas 5 persen dan membuka 4,4 juta lapangan kerja baru, berkualitas di sektor Parekraf di 2024,” terang Sandiaga.
Menurut Sandiaga, selama periode liburan Natal dan Tahun Baru lonjakan bisa mencapai 107 hingga 110 juta pengunjung.
Mayoritas dari mereka akan melakukan aktivitas wisata dengan amplifikasi dua hingga dua setengah kali dari perkiraan itu.
Maka dari jumlah tersebut, diperkirakan terdapat 200 hingga 250 juta pergerakan wisatawan Nusantara, dengan pengeluaran per kunjungan mencapai Rp2,4 hngga Rp2,5 juta menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).***