Network
ZONABANTEN.com - Aktivis Denny Siregar yang secara blak-blakan mendukung capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, mengaku beruntung bisa ngobrol langsung dengan Ganjar.
“Saya beruntung bisa ngobrol langsung dengan pak Ganjar..” cuitnya di twitter
Dalam pertemuan itu, Denny mengatakan kepada Ganjar, bahwa dirinya memang tulus mendukung paslon usungan PDI-P itu tanpa meminta imbalan apa-apa.
Baca Juga: Ada ASN yang Pasang APK Caleg di Rumahnya, Begini Sikap Bawaslu Kabupaten Serang
Namun ada satu pesan yang disampaikan Denny kepada Ganjar yaitu agar mengaktifkan kembali Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang dulu pada tahun 2014 sempat dijanjikan oleh Jokowi, namun sekarang dikubur di bawah Kementrian Pariwisata. Karena menurut Denny, Bekraf ini bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk kepentingan orang banyak.
Dalam cuitannya, Denny pun nge mention akun @BekrafID, dan mengatakan bahwa Bekraf itu memang sangat penting untuk Indonesia. Bahkan Bekraf itu menjadi badan yang dapat menaungi para pekerja kreatif (termasuk film). Dan hal itu memang perlu diterapkan untuk menjadi garda tedepan dalam mengekspor culture Indonesia ke dunia internasional.
“karena semakin Indonesia dikenal dunia luar, maka dampaknya akan terasa di pariwisata, brand produk, kuliner dll. Dan ekonomi kita kelak gak bergantung pada tambang yang akan habis dikeruk. Persis seperti yang dilakukan Korea Selatan.” tuturnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer 19 Desember 2023: Beberapa Peristiwa yang Mengubah Hidupmu Akan Terjadi
Produser film itu sangat menyayangkan Bekraf dimatikan, padahal Bekraf menjadi mimpi bagi para pekerja kreatif. Denny mencontohkan film kupu-kupu kertas yang ia produksi sendiri. Dalam film itu ia melibatkan sampai 1000 orang, maka dengan begitu juga terlihat dampak ekonominya bagi warga sekitar.
“Bayangkan, 1 film saja segitu besar dampak ekonominya. Ini industri padat modal dan padat karya.” kata Denny.
