Kisah Kelam Dibalik Tugu Abel Tasman Gunung Marapi Sumatera Barat, Tempat Meninggalnya Yasirli Amri

- 8 Desember 2023, 22:00 WIB
Ilustrasi/ Nama 23 Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi, Ada Yasirli Amri dan Muhammad Adan, Ada Pendaki Tak Terdata?
Ilustrasi/ Nama 23 Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi, Ada Yasirli Amri dan Muhammad Adan, Ada Pendaki Tak Terdata? /Unsplash/ Ben Turnbull
 
ZONABANTEN.com - Belakangan ini keberadaan Tugu Abel Tasman yang berada di puncak Gunung Marapi kembali menuai sorotan netizen, hal ini lantaran adanya erupsi yang terjadi pada 3 Desember 2023 lalu, hingga menewaskan banyak pendaki salah satunya yakni Yasirli Amri.
 
Keberadaan Tugu Abel Tasman ini sudah tidak asing lagi di mata pendaki khususnya mereka yang pernah datang ke puncak Gunung Marapi, namun siapa sebenarnya sosok yang namanya terukir dalam bangunan tersebut, dan bagaimana kisah serta sejarahnya?
 
Dalam artikel ini Tim Zona Banten akan membahas lebih jauh mengenai fakta-fakta serta sejarah dan kisah dibalik Tugu Abel yang berada di puncak Gunung Marapi, Sumatera Barat tersebut. Untuk itu simak pembahasan ini sampai akhir.
 
Sebelumnya, Gunung Marapi kembali erupsi pada 3 Desember 2023 lalu, kejadian ini pun sampai saat ini menjadi perbincangan hangat netizen, pasalnya dalam keajaiban tersebut banyak para pendaki yang turut menjadi korbannya.
 
Salah satu sosok yang turut mencuri perhatian dalam erupsi Gunung Marapi tersebut yakni Yasirli Amri, gadis cantik yang menjadi korban dalam insiden memilukan tersebut, konon kisah dirinya pun hampir sama dengan Abel Tasman seorang yang namanya diabadikan di puncak gunung tersebut, bagaimana kisahnya?
 
 
Kisah Yasirli Amri yang Meninggal di Tugu Abel

Yashir Amri mahasiswi Politeknik Negeri Padang, menjadi salah satu korban yang kini meninggal dunia lantaran insiden erupsi Gunung Marapi beberapa waktu lalu.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Yasirli sempat membuat video dengan menunjukkan kondisinya yang memilukan karena tubuhnya telah ditutupi oleh abu vulkanik, dalam rekaman tersebut dirinya  meminta tolong untuk diselamatkan.
 
Namun belum sampai dievakuasi, tim penyelamat justru menemukan tubuhnya di dekat Tugu Abel Tasman di puncak Gunung Marapi dalam keadaan meninggal dunia. Berdasarkan informasi diketahui Yasirli tewas lantaran kekurangan oksigen.
 
Setelah dievaluasi jenazahnya tiba di kediamannya untuk dikebumikan di Kubu Jorong Turawan Nagari III Koto, Sumbar. Kepergian dirinya kini mengisahkan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia.
 
Namun, setelah video Yasirli tersebut viral, warganet banyak yang ingin tahu tentang letak Tugu Abel dan sejarahnya. Untuk itu simak pembahasannya lengkapnya berikut ini.
 
Sejarah Tugu Abel Tasman di Puncak Gunung Marapi
Kisah di balik Tugu Abel bermula pada letusan Gunung Marapi tahun 1992, seperti yang diulas oleh akun YouTube @Bayu Erlangga. Abel Tasman, alumni SMA 6 Padang dan pecinta alam, bersama rekannya Sulastri, Herwin Sukhavira, dan Firdaus Tan Juang mendaki Gunung Marapi pada 5 Juli 1992.
 
Namun nahas, saat mereka sampaikan di puncak merpati, secara tiba-tiba Gunung Marapi yang semula indah berubah mengeluarkan letusan, dari kejadian itu menghasilkan awan panas bersama debu dan material. 
 
 
Seluruh pendaki pada saat itu berlarian karena menghindari bahaya dari material yang dikeluarkan dari dalam gunung tersebut. termasuk Herwin, Sulastri, dan Abel.
 
Pada saat itu, Abel dan Sulastri berada diposisi sekitar 10-15 meter dari puncak merpati. Namun selang beberapa saat setelah letusan tersebut mereda, Herwin justru mendengar teriakan Sulastri.
 
Berdasarkan keterangannya, saat itu 
Sulastri terkena pecahan batu, hal membuatnya tak sadarkan diri sejenak. Namun setelah tersadar, Sulastri menemukan Abel sudah terkapar dirinya menduga hal tersebut terjadi karena rekannya terkena batu di tepat kepalanya. 
 
Setelah itu para rekan mendakinya, turun ke posko untuk meminta pertolongan. Tim SAR kemudian melakukan evakuasi pada Senin, 6 Juli 1992, dan hasil pemeriksaan menunjukkan Abel meninggal karena hantaman benda keras di kepalanya. 
 
Tugu tersebut dinamai sesuai dengan Abel Tasman, seorang pendaki yang meninggal di Puncak Merpati pada 5 Juli 1992 akibat letusan gunung tersebut, sekitar pukul 09.15 WIB. Tragedi ini menjadi dasar untuk mendirikan Tugu Abel di Gunung Marapi.
 
Makna Dibalik Pembangunan Tugu Abel
Tugu Abel didirikan sebagai bentuk untuk mengingat peristiwa kel yang menimpa Abel Tasman seorang yang tewas karena tragedi erupsi Gunung Marapi pada 5 Juli 1992.
 
Untuk mengenang peristiwa memilukan yang menewaskan Abel Tasman tersebut, rekan pendaki lainnya kemudian membangun Tugu Abel setelah dua tahun kepergian sosok yang meninggal atas tragedi tersebut atau tepatnya pada tanggal 5 Juli 1994.
 
Dalam pembangunannya, melibatkan setidaknya lebih dari seratus pendaki, sebagian besar orang yang terlibat dalam pendirian Tugu Abel tersebut berasal dari Padang. 
 
 
Namun tugu ini didirikan bukan di tempat dimana Abel meninggal dunia, pasalnya puncak merpati yang menjadi tempat tewasnya pria tersebut sulit digali. Maka penempatannya disusun sedikit miring menghadap Top Merpati.
 
Hal ini menggambarkan posisi Abel yang gagah dengan memandang puncak merpati sebelum kepergiannya. Tugu ini juga berfungsi sebagai penanda jalur untuk pendakian dan penurunan dari puncak ke cadas.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: YouTube @Bayu Erlangga


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x