ZONABANTEN.com – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan mengevaluasi besar-besaran program Kartu PraKerja jika ia terpilih pada Pemilu 2024 mendatang.
Cak Imin berpendapat, Kartu Prakerja dinilai belum efektif menjadikan masyarakat sebagai pekerja handal.
"Program Kartu Prakerja sayangnya hanya menghasilkan orang yang cuma menonton YouTube," kata dia usai mengukuhkan sukarelawan Satu Juta Jubir Desa Anies-Muhaimin (AMIN) di Depok, Jawa Barat, Kamis, 7 November 2023 dikutip dari ANTARA Banten.
Baca Juga: Pemilu 2024 Sebentar Lagi, AHY Ajak Warga Kabupaten Tangerang Menangkan Prabowo Gibran
Menurutnya, ide dasar program Kartu Prakerja merupakan cara-cara pengembangan saat calon pekerja menjalani periode transisi dari dunia pendidikan ke dunia kerja.
Dengan Kartu Prakerja, calon pekerja diharapkan dapat terserap oleh industri.
Cak Imin mengatakan, evaluasi yang akan dilakukan dimulai dari memperbanyak kerja sama dengan dunia industri, dan pembiayaan magang kerja yang akan dibantu pemerintah
"Orang tidak bisa hanya belajar dengan melihat dan mencatat tapi harus praktik. Jadi tidak perlu lama-lama, tiga, empat, enam bulan cukup," ujar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Namun, Cak Imin tak ingin berkomentar terkait adanya dugaan penyelewengan dana program tersebut.