Gawat, Diduga Data Siswa Penerima Kuota Internet untuk Kepentingan Politik

- 14 September 2020, 10:44 WIB
Ilustrasi internet
Ilustrasi internet /PIXABAY.COM/

ZONABANTEN.com – Diduga data penerima siswa penerima kuota internet untuk kepentingan politik.  

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menduga, adanya pendataan nomor-nomor gawai siswa kelas XII yang dilakukan jajaran dinas pendidikan di sejumlah daerah, digunakan untuk kepentingan politik.

Langkah ini dipakai untuk memuluskan bakal calon kepala daerah dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020.

Baca Juga: Politisi PKS Kecam Penusukan Syekh Ali Jaber, Segera Lindungi Tokoh Agama 

Sekretaris Jenderal FSGI, Heru Purnomo mengatakan, input data nomor gawai siswa yang sebenarnya ditujukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk program bantuan subsidi kuota internet selama masa pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Mirisnya, ini malah dipergunakan untuk kepentingan politik.

Diakui Heru, memang siswa kelas XII itu merupakan pemilih pemula dan potensial dalam pilkada.

Baca Juga: Oh, Ternyata Syekh Ali Jaber Dianugerahi Status WNI oleh SBY

"Permintaan akan cepat diperoleh karena secara bersamaan para opetaror sekolah umumnya sudah merampungkan input data nomor handphone siswa ke Dapodik Kemendikbud untuk mendapatkan kuota internet selama 4 bulan ke depan,” ujar Heru, Senin, 14 September 2020, seperti dikutip dari rri.co.id

“Permintaan disampaikan kepada para Kepala SMA/SMK di wilayah si calon kepala daerah," imbuh Heru.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x