Viral! Bocah SD Nekad Naik Motor dari Madura ke Jakarta dan Lolos Sampai Semarang, Kok Bisa? Ini Faktanya

- 25 November 2023, 09:25 WIB
Dua bocah SD asal Madura Nekat naik motor ke Jakarta dengan berbekal uang Rp100 ribu rupiah
Dua bocah SD asal Madura Nekat naik motor ke Jakarta dengan berbekal uang Rp100 ribu rupiah /@pekalongan info/Facebook

ZONABANTEN.com - Publik kini dihebohkan dengan aksi dua bocah Sekolah Dasar (SD) asal Madura yang nekad naik motor menuju Jakarta. Namun, sebelum sampai ke lokasi tujuan, beruntungnya kepolisian telah menghentikan perbuatan nekad anak tersebut. Kabarnya, keduanya telah lolos berkendara sampai Kota Semarang, Jawa Tengah. Diketahui, kedua bocah tersebut masih berusia 12 tahun dan masih duduk di bangku SD di Kabupaten Sampang, Madura.

Tentu saja, aksi tersebut membuat banyak masyarakat yang menanyakan apa motif 2 anak tersebut melakukan aksi berbahaya itu.

Kabarnya, kedua bocah tersebut hanya bermodalkan uang Rp100 ribu hasil dari meminjam tetangga untuk bisa sampai ke Jakarta.

Bahkan, keduanya juga diketahui tidak membawa perbekalan dan baju ganti.

Pakaian yang dibawanya hanya baju yang melekat di tubuh mereka, berupa kaos oblong, celana pendek, dan sandal jepit.

Baca Juga: Sejumlah Anak SD di Kabupaten Serang Menyayat Tangannya, Diduga Tergabung Komunitas Aneh

Kedua bocah SD asal Madura tersebut berinisial SZ (11) dan DR (10). Saat ditanya alasan mereka nekad naik motor ke Jakarta, lantaran ke Terminal Tanjung Priok Jakarta.

Awalnya, SZ mengaku janjian dengan seorang yang dikenalnya di Terminal Tanjung Priok, Jakarta. Ia pun kemudian mengajak DR yang merupakan tetangganya untuk menemaninya.

Saat ditanya lebih lanjut, rupanya SZ mengaku tidak pernah naik motor pergi ke luar kota.

Namun, pada aksinya ini dirinya menyebut menggunakan Google Maps untuk menunjukkan jalan dari Sampang, Madura ke Jakarta.

Bahkan, kedua bocah tersebut tidak mengenakan helm. Diketahui, mereka berkendara sampai Semarang dengan saling bergantian membawa motornya.

Beruntung, aksi nekat SZ dan DR yang berkendara dari Madura ke Jakarta tersebut diketahui oleh kepolisian Semarang. Pihaknya pun langsung menghentikan rencana anak tersebut.

Keduanya mengaku, bahwa selama perjalanan tidak bertemu polisi dan baru dihentikan di daerah Tengaran, Semarang tersebut.

Awalnya, polisi mengentikan SZ dan DR lantaran keduanya menyerobot lampu merah di daerah Tengaran, Semarang.

Baca Juga: Viral! Siswi SD Tewas Jatuh dari Lantai 4 Sekolah, Polisi Masih Selidiki Penyebab dan Motifnya

Melihat hal tersebut, perjalanan bocah itu pun langsung dihentikan. Setelah diusut lebih lanjut, rupanya anak dibawah umur tersebut memiliki rencana untuk berkendara sampai Jakarta.

Setelah menerima kabar mengenai aksi nekad anaknya, keluarga pun langsung bergegas menjemput kedua bocah tersebut ke Semarang, Jawa Tengah.

Sementara itu, paman SZ yang bernama Jauhari, mengaku tidak mengetahui rencana kepergian keponakannya ke Jakarta. Keluarga hanya kebingungan mencari dua bocah SD itu karena tidak pulang hingga malam.

Kedua anak tersebut diketahui berangkat dari Sampang pada Minggu sekitar pukul 13.00 WIB tanpa diketahui oleh orang tuanya.

Bahkan, keluarganya sendiri mengira bocah tersebut hanya main di daerahnya saja, dan tidak menyangka jika sudah berkendara ke luar kota.

Keduanya mengaku hanya makan mi instan sekali dalam perjalanannya ke Jakarta tersebut dan bermalam di pinggir jalan di daerah Tuban untuk beristirahat.

Atas aksi nekad bocah SD asal Madura yang naik motor hendak ke Jakarta tersebut, sebaiknya para orang tua harus lebih ekstra mengawasi perbuatan-perbuatan anaknya, karena hal ini dapat membahayakan jiwanya.

Semoga hal serupa ini tidak terjadi lagi di Indonesia karena akan merugikan banyak pihak termasuk keluarganya jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Facebook @pekalongan info


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x