19 Ribu Penerima BLT Subsidi Gaji Tidak Valid Datanya, Ini Dia Penyebabnya

- 11 September 2020, 21:45 WIB
Sejumlah pekerja beraktivitas di perkantoran kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (11/9/2020)
Sejumlah pekerja beraktivitas di perkantoran kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (11/9/2020) /ANTARA/Akbar Nugroho Gumay/pras.

ZONABANTEN.com - Salah satu bantuan langsung tunai yang dinantikan oleh masyarakat adalah Bantuan Subsidi Upah untuk karyawan swasta dengan gaji dibawah Rp.5 juta.

Karena jumlah yang akan mendapat bantuan ini sangat banyak, pemerintah membaginya dalam beberapa tahap dan saat ini proses pencairannya hendak memasuki tahap ketiga. 

 

Sejumlah 14,3 juta nomor rekening yang sudah melewati proses validasi. Namun ternyata ada 19 ribu rekening yang dipastikan tidak valid.

Bagaimana cerita sebenarnya?

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima 14,5 juta nomor rekening. Kemudian, data ini divalidasi untuk melihat kecocokan nomor rekening, nama yang terdaftar di BP Jamsostek, dan nama yang tercatat di bank.

Dari proses validasi ini, 14,3 juta nomor rekening telah tervalidasi dan 200 ribu data masih dalam proses validasi. Namun dipastikan ada sekitar 19 ribu data yang tidak valid.

Data yang tidak valid tersebut dikembalikan kepada perusahaan tempat karyawan tersebut bekerja untuk dilakukan koreksi.

"Kemudian dari 14, 3 juta ini kita lakukan validasi yang berdasarkan kriteria Permenaker," terang Agus, seperti dilaporkan kemnaker.go.id.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x