Mahasiswi Kedokteran Hewan Unair Tewas di Mobil, Ditemukan Tabung Helium dan Surat Wasiat

- 7 November 2023, 10:10 WIB
Mahasiswi kedokteran hewan Unair tewas di mobil, ditemukan tabung helium dan surat wasiat
Mahasiswi kedokteran hewan Unair tewas di mobil, ditemukan tabung helium dan surat wasiat /ANTARA

ZONABANTEN.com - Mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya berinisial CA (21), ditemukan tewas di dalam mobil di halaman sebuah apartemen di Jalan H.Anwar Hamzah, Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Minggu 5 November 2023. Dari dalam mobil bernopol AG 1484 BY, tempat CA ditemukan tewas, polisi menemukan sejumlah barang pribadi milik korban berupa telepon genggam dan kartu identitas diri.

Selain itu, terdapat benda berupa tabung helium beserta selang mengarah ke kantong plastik yang membungkus kepala korban, serta sepucuk surat wasiat berbahasa Inggris.

"Ada handphone, dompet korban, dan tabung helium. Suratnya berbahasa Inggris," ujar Kanit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Waru Ajun Komisaris Polisi Ahmad Yani.

Ia menyebut bahwa surat itu ditujukan kepada orang tua, sahabat, dan orang dekat korban. Namun, Yani enggan mengungkapkan isi surat tersebut lantaran masih diselidiki.

Baca Juga: Diduga bunuh diri, Mahasiswa Udinus tewas di Kosannya dan meninggalkan surat wasiat.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengungkap kronologi mayat mahasiswi Unair itu ditemukan.

Mulanya, petugas keamanan berkeliling di sekitar apartemen. Pada pukul 05.30 WIB, petugas melihat sebuah mobil Honda Jazz bernomor polisi AG1484BY terparkir di sekitar lokasi.

Di dalam mobil tersebut terdapat seorang perempuan muda dalam kondisi kepala terbungkus plastik. Saat dipastikan, perempuan tersebut sudah meninggal dunia.

"Kami turun dan lakukan olah TKP, ditemukan, kepalanya (korban) terbungkus plastik, bagian lehernya terlakban, terus ada selangnya terhubung ke gas helium," ujarnya.

Melansir Antara, Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Unair Prof. Dr. Murni Lamid membenarkan bahwa korban adalah mahasiswanya yang sedang menjalani program pendidikan dokter hewan, yakni program co-asistensi. Korban juga akan memasuki divisi.

"Saya cukup kaget dan deg-degan ini tadi. Saya nangis karena ini berita yang mendadak dan kami merasa dengan adanya berita ini kami sangat terpukul sekali," ungkap Murni Lamid.

Menurutnya, seharusnya mahasiswi tersebut akan menjalani program co-asistensi di divisi parasitologi pada Senin 6 November 2023. Pihak Unair mendapatkan kabar duka tersebut dari keluarga.

"Saya dapat berita dari keluarganya, bukan dari polisi," ujarnya.

Ayahanda CA, Gunawan terpukul mendapatkan kabar kematian dari putrinya. Namun menurut Gunawan, putrinya tersebut memang sosok tertutup.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x