Peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Begini Sejarah Perumusan Naskah Sumpah Pemuda

- 26 Oktober 2023, 13:10 WIB
Sejarah dan proses perumusan Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober
Sejarah dan proses perumusan Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober /Freepik

Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, selaku pembicara, berpendapat bahwa anak harus mendapatkan pendidikan kebangsaan, dan ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.

Pada sesi selanjutnya, di Gedung Indonesische Clubhuis Kramat, Soenario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi, selain gerakan kepanduan.

Sementara itu, Ramelan mengemukakan bahwa gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional.

Sejak dini, gerakan kepanduan mengajarkan anak-anak untuk disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.

Sebelum kongres ditutup, lagu “Indonesia” karya Wage Rudolf Supratman diperdengarkan, dan disambut dengan sangat meriah oleh para peserta kongres.

Baca Juga: Mengenal Tokoh-tokoh Perempuan Dibalik Lahirnya Sumpah Pemuda

Akhirnya, kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres, yang disebut sebagai “Sumpah Setia”, yang berbunyi:

PERTAMA

Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

KEDUA

Halaman:

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x