Digempur Era Digital, Generasi Muda Kabupaten Tangerang Diajak Memperkuat Ilmu Agama

- 10 Mei 2024, 15:02 WIB
Sekda Kabupaten Tangerang saat menghadiri acara wisuda santriwan dan santriwati Ponpes Tarbiyatul Mubtadiin di Kelurahan Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kamis, 9 Mei 2024.
Sekda Kabupaten Tangerang saat menghadiri acara wisuda santriwan dan santriwati Ponpes Tarbiyatul Mubtadiin di Kelurahan Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kamis, 9 Mei 2024. /Pemkab Tangerang

ZONABANTEN.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Mochamad Maesyal Rasyid, mengajak generasi muda di Kabupaten Tangerang untuk memperkuat ilmu agama di tengah gempuran era digital seperti saat ini.

Sebab, berbagai informasi begitu cepat menyebar. Mulai dari informasi yang edukatif hingga toksik bertebaran di media sosial (medsos). Tak sedikit anak muda yang terpengaruh konten-konten di medsos dan akhirnya menjadi manusia yang sesat.

Oleh karena itu, Maesyal mengajak para guru dan orang tua di Kabupaten Tangerang untuk mengajarkan sekaligus menanamkan ilmu agama yang benar kepada anak-anaknya. Dengan begitu, mereka dapat menyikapi era digital ini dengan cara yang bijaksana.

“Teknologi informasi ini sangat mendominasi. Pendidikan agama memiliki peran vital dalam membentuk karakter dan moral generasi muda,” katanya, dilansir dari situs resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang pada Jumat, 10 Mei 2024.

Baca Juga: Hadir di Acara Dharma Santi Umat Hindu, Sekda Kabupaten Tangerang: Jaga Terus Kerukunan antar Umat Beragama

Maesyal menuturkan, manusia harus mampu menjaga keseimbangan antara kepentingannya di dunia dan akhirat. Jangan sampai dunia yang penuh dengan kenikmatan sesaat ini membuat kita terlena dan mengabaikan segala larangan Sang Pencipta.

Maesyal menambahkan, ilmu agama yang diajarkan guru atau orang tua kepada anak-anaknya juga harus diimbangi dengan penanaman sikap saling menghormati antar sesama manusia, apalagi mengingat Indonesia memiliki keberagaman yang luar biasa.

“Maka dari itu, mari kita berikan dukungan kepada lembaga pendidikan agama dan para pendidik agama. Hal ini dilakukan demi membentuk generasi yang berpengetahuan, beretika, dan berkepribadian baik,” tuturnya.

Maesyal pun mengatakan, pengajaran ilmu agama itu juga harus digabungkan dengan keterampilan berpikir kritis. Dengan begitu, generasi muda Indonesia khususnya Kabupaten Tangerang dapat menjadi manusia yang cerdas dan berakhlak mulia.

Baca Juga: Sekda Kabupaten Tangerang: PHBS Penting Digalakkan untuk Mencegah Stunting

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah