Presiden Jokowi Hadiri Apel Hari Santri Nasional 2023 di Surabaya

- 22 Oktober 2023, 18:34 WIB
Presiden Joko Widodo berpidato ketika memimpin apel Hari Santri Nasional di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10/2023).
Presiden Joko Widodo berpidato ketika memimpin apel Hari Santri Nasional di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10/2023). /ANTARA/Zabur Karuru/YU/pri/

ZONABANTEN.com - Tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional. Ditetapkannya Hari Santri Nasional merujuk pada seruan resolusi jihad yang dilakukan oleh para masyaikh, ulama, para auliya’ , para santri dan ulama pondok pesantren yang dipelopori oleh Rais Akbar Nahdlatul Ulama (NU), KH. Hasyim Asy’ari pada tangal 22 oktober 1945, 78 tahun yang lalu. Seruan itu dipandang memiliki makna yang sangat dalam, dimana setiap muslim diwajibkan untuk membela tanah air dan mempertahankan kemerdekaan NKRI dari tangan penjajah. 

Di tahun 2023 ini, Peringatan Hari Santri Nasional dipusatkan di Kota Surabaya, Jawa Timur. 
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana menghadiri apel Hari Santri Nasional 2023 setelah hari sebelumnya tiba kembali di tanah air setelah menyelesaikan lawatan ke negeri China dan Arab Saudi.
 
 
Dalam sambutannya di depan ribuan santri dan seluruh peserta yang hadir, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki penduduk muslim terbesar di dunia.  "Setidaknya ada 36 ribu pondok pesantren yang ada di Indonesia," ungkap Jokowi.
 
Presiden Jokowi mengatakan, hal itu menjadi kekuatan besar, penentu masa depan bangsa, penentu lompatan kemajuan bangsa dan penentu keberhasilan cita-cita bangsa.
 
Melalui peringatan Hari Santri Nasional ini, Presiden Jokowi berharap agar semangat hari santri itu selalu dipegang teguh sesuai dengan konteks pada masa sekaran.
 
"Untuk menghadapi krisis ekonomi yang diakibatkan oleh terjadinya perang, juga krisis pangan dan energi di dunia, yang sebelumnya peperangan hanya terjadi di Ukraina sekarang menjadi bertambah di Palestina dan Israel," jelas Presiden Jokowi.
 
 
Hari Santri Nasional mulai diperingati pada tahun 2015 dengan keluarnya Keputusan Presiden No. 22 tahun 2015.  Dalam acara Hari Santri Nasional yang berlangsung di pelataran Monumen Tugu Pahlawan Surabaya itu turut hadir beberapa Menteri, di antaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
 
Hadir juga Ketua DPR Puan Maharani, Panglima TNI Yudo Margono, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Gubernur jawa Timur Chofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Tsaquf beserta para jajaran kabinet lainnya. ***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x