Network
ZONABANTEN.com - Belakangan ini, nama Mahfud MD sedang banyak dibicarakan oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut lantaran politikus tersebut digadang-gadang menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo pada pemilu 2024 nanti.
Mahmud MD menang dikenal sebagai sosok yang intelektual dan memiliki rekam jejak yang baik selama berkecimpung di dunia politik Indonesia.
Selama menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjadi salah satu sosok yang sangat berpengaruh di dunia politik Indonesia ini.
Namun bagi yang belum tahu siapa itu sosok Mahfud MD yang akan menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024, berikut adalah profil lengkap serta rekan jejaknya.
Profil Mahfud MD
Mahfud MD adalah salah satu tokoh terkemuka di dunia politik Indonesia yang memiliki pengalaman panjang dalam berbagai jabatan pemerintahan dan pengabdian kepada negara.
Mahfud Lahir pada 13 Mei 1957 di Sampang, Jawa Timur, Mahfud MD telah memainkan peran penting dalam politik Indonesia sejak era Orde Baru hingga masa Reformasi.
Latar Belakang Pendidikan
Mahfud MD mengawali pendidikannya dengan meraih gelar sarjana hukum dari Universitas Airlangga pada tahun 1981.
Setelah itu, ia terus mengejar pendidikan tinggi dengan meraih gelar master dan doktor dalam bidang hukum tata negara di Universitas Indonesia.
Latar belakang pendidikan di bidang hukum menjadi landasan kuat bagi perjalanannya di politik dan pemerintahan.
Karir di Akademik
Sebelum terjun ke politik, Mahfud MD memiliki karir yang cemerlang sebagai seorang akademisi.
Ia mengajar di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dan Universitas Islam Indonesia.
Kemampuannya dalam bidang hukum membuatnya dikenal sebagai pakar konstitusi, yang memengaruhi banyak pemikiran di bidang hukum tata negara di Indonesia.
Rekam Jejak Mahfud MD di Dunia Politik
1. Era Orde Baru
Mahfud MD mulai mencuri perhatian publik saat ia bergabung dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) pada masa Orde Baru.
Di sana, ia menjadi pengacara yang dikenal dalam kasus-kasus hak asasi manusia dan
kebebasan berpendapat. Keberaniannya mengkritik rezim Soeharto membuatnya menjadi sosok yang dihormati di dunia advokasi.
2. Menteri Kabinet Indonesia Bersatu
Setelah Orde Baru runtuh, Mahfud MD bergabung dengan pemerintahan reformasi di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Ia menjabat sebagai Menteri Negara Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kepala BIN) pada tahun 2007.
Perannya di pemerintahan memperkuat reputasinya dalam bidang keamanan nasional.
3. Pemilihan Presiden 2019
Dalam pemilihan presiden 2019, Mahfud MD menjadi salah satu cawapres yang mendampingi Prabowo Subianto.
Pasangan ini berkompetisi dengan pasangan petahana Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Meskipun kalah dalam pemilu, peran Mahfud MD dalam kampanye memperlihatkan pengaruhnya di panggung politik nasional.
4. Menjadi Menko Polhukam
Setelah pemilu 2019, Mahfud MD diangkat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Sebagai Menko Polhukam, ia bertanggung jawab atas koordinasi kebijakan dalam sektor politik, hukum, dan keamanan negara.
Mahfud MD adalah salah satu tokoh politik dan hukum terkemuka di Indonesia dengan pengalaman yang luas di berbagai tingkatan pemerintahan.
Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan peran penting dalam sejarah politik Indonesia, Mahfud MD terus memainkan peran yang signifikan dalam pembentukan dan pelaksanaan kebijakan negara.***
