Sampai di Timika, 14 Ton Bantuan Kemensos Siap Diterbangkan ke Distrik Terdampak Kekeringan

- 25 Juli 2023, 20:45 WIB
Bantuan Kemensos untuk wilayah terdampak kekeringan di Papua Tengah
Bantuan Kemensos untuk wilayah terdampak kekeringan di Papua Tengah /Kemensos

ZONABANTEN.com - Bantuan Kementerian Sosial untuk warga terdampak kekeringan di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi Kabupaten Puncak Papua Tengah telah sampai di Timika pada Senin 24 Juli 2023. Bantuan logistik sebanyak 14 ton diterbangkan dari gudang logistik di Jakarta dan Jayapura.

Plt Direktur Perlindungan Korban Bencana Alam Adrianus Alla mengatakan Kemensos sudah berupaya mengirimkan bantuan melalui Distrik Sinak sejak Senin kemarin (24 Juli 2023). Namun bantuan tidak bisa diterbangkan karena terkendala cuaca.

"Untuk semua bantuan sebenarnya sudah ada di Timika. Tinggal bagaimana membawa ke dua distrik. Karena dua distrik yang ada di Kabupaten Puncak ini terkendala akses," katanya.

Baca Juga: Deretan Film Disney Yang Penayangannya Dilarang di Beberapa Negara Karena Dianggap Kontroversial

Dijelaskan Adri, distrik terdampak yaitu Distrik Agandugume memiliki lapangan terbang. Namun bantuan tidak bisa diterbangkan melalui distrik tersebut karena sedang ditutup lantaran dalam perbaikan dan pertimbangan situasi keamaan. Sehingga alternatif paling mungkin adalah mengirimkan bantuan melalui Lapangan Sinak. Upaya ini pun terhalang cuaca.

"Kami kemarin mulai dari Senin sudah di sini (Timika), mau terbang, gagal, karena cuaca. Hari ini (Selasa 25 Juli 2023) pun sudah mau terbang, gagal lagi karena cuaca. Besok (Rabu 26 Juli 2023) dengan dua helikopter caracal dan dua pesawat jenis caravan," katanya.

Dua moda transportasi udara itu dijadwalkan mengangkut bantuan secara bertahap. Adapun caravan dapat mengangkut bantuan seberat 1 ton, sedangkan helikopter caracal milik TNI AU mampu mengangkut 750 kg sekali terbang.

Data sementara, 7.500 jiwa warga di kedua distrik terdampak kekeringan akibat gagal panen. Fenomena hujan es yang terjadi pada awal Juni menyebabkan tanaman warga yaitu umbi yang merupakan makanan pokok menjadi layu dan busuk. Setelah itu, tidak turun hujan sehingga tanaman warga mengalami kekeringan.

Baca Juga: PSG Vs Al-Nassr: Benarkah Kylian Mbappe Bakal Absen pada Laga yang Ditunggu-tunggu ini?

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Kemensos


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x