Kemenkes akan Berikan Vaksin HPV Gratis, Upaya Cegah Kanker Serviks di Indonesia

- 26 Mei 2023, 16:10 WIB
Kemenkes akan memberikan vaksin HPV gratis kepada masyarakat Indonesia terutama kaum perempuan.
Kemenkes akan memberikan vaksin HPV gratis kepada masyarakat Indonesia terutama kaum perempuan. /pixabay.com

ZONABANTEN.com – Kementrian Kesehatan atau Kemenkes akan memberikan vaksin HPV gratis kepada masyarakat Indonesia khususnya kaum perempuan. Informasi ini disampaikan Kemenkes melalui akun Instagram resminya pada Jumat, 26 Mei 2023.

 

Vaksinasi HPV (Human Papiloma Virus) diberikan secara gratis kepada anak perempuan usia kelas 5 dan 6 SD pada bulan Agustus-September 2023 di seluruh provinsi di Indonesia.

 

Anak-anak usia sekolah atau remaja menjadi prioritas utama pemberian vaksin HPV. Dengan pemberian dua dosis vaksin HPV akan memberikan proteksi seumur hidup dari kanker leher rahim.

 

Dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kanker serviks atau kanker leher rahim adalah suatu kondisi di mana terdapat pertumbuhan sel-sel ganas di bagian leher rahim.

 

Baca Juga: Kocak! Ditanya Soal Bacaleg Pemilu 2024, Aldi Taher: Nggak Usah Pilih Saya!

 

Menurut data Global Burden of Cancer Study, pada tahun 2018 terdapat 18,1 juta kasus kanker serviks baru, di mana 9,6 juta di antaranya beresiko kematian. Satu dari lima laki-laki dan satu dari enam perempuan di dunia mengalami kanker serviks.

 

Selain itu, Kemenkes juga sedang menyiapkan program percontohan untuk pemeriksaan kanker serviks menggunakan metode HPV DNA test.

 

Indonesia berada di urutan ke-8 di Asia Tenggara dan berada di urutan ke-23 di Asia sebagai negara dengan penderita kanker serviks terbanyak.

 

Tahap pelaksanaan pemberian vaksin HPV gratis dilakukan di provinsi DKI Jakarta. Saat ini, HPV DNA test dilakukan di lima kota di Provinsi DKI Jakarta, yaitu Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Jakarta Timur.

 

Baca Juga: Mantap, Atlet Asal Kota Serang Peraih Medali Emas di SEA Games 2023 Ditawari Jadi ASN

 

Masyarakat Indonesia menanggapi program Kemenkes ini dengan positif. Salah satu  warganet berkomentar di akun Instagram @kemenkes_ri, “Boleh tuh, namanya juga mencegah, juga sekarang banyak banget kasus di usia remaja akhir yang terkena hal tersebut.”

 

Dikutip dari ICCC (Indonesia Cancer Care Community), kanker serviks adalah penyakit kanker dengan jumlah kasus terbanyak kedua setelah kanker payudara.

 

Masyarakat khususnya kaum perempuan sudah semestinya memperhatikan gejala-gejala awal kanker serviks. Adapun gejala kanker serviks adalah sebagai berikut:

 

1. Cairan vagina yang tidak normal, seperti bau menyengat atau disertai darah

2. Nyeri, pendarahan saat berhubungan seksual

3. Pendarahan di antara dua siklus haid atau setelah menopause atau sesudah bersenggama

4. Nyeri pada panggul (perut bagian bawah), pinggang (punggung bawah) atau kaki

5. Badan lemas dan mudah lelah

6. Berat badan menurun

7. Kehilangan nafsu makan

 

Baca Juga: Fenomena Viral Mixue, Minuman Unik yang Membuat Gelombang di Media Sosial

 

Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran untuk tetap menjaga kesehatan dan mencegah penyakit sebelum mengobatinya.

 

Tetap menjaga pola hidup sehat, makan-makanan yang bergizi dan seimbang serta istirahat yang cukup. Dengan begitu, kita dapat melakukan langkah awal untuk mencegah kanker serviks.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x