Selain itu, kedua pemimpin tersebut juga membahas masalah pangan dan dukungan terhadap perpanjangan Black Sea Grain Initiative, demi kelancaran rantai pasok gandum dunia.
Mereka juga membahas tentang bantuan kemanusiaan, di mana Indonesia telah berkomitmen untuk berkontribusi dalam perbaikan salah satu rumah sakit di Ukraina.
“Pemerintah Indonesia terus berkontribusi dengan Bank Dunia dan Kementerian Kesehatan Ukraina terkait hal ini,” jelas Presiden Joko Widodo.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden turut didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.***