Network
Benyamin Davnie juga mengatakan Pemkot Tangsel telah mengirimkan tenaga kesehatan ke Tegal segera setelah mendapat informasi atas kejadian tersebut.
Selain itu, ia menambahkan berdasarkan informasi yang diperoleh, ada setidaknya 107 peserta yang ikut serta kegiatan tersebut dan peserta dibagi dalam dua bus dengan masing-masing bus terdiri dari 53 dan 54 peserta yang berasal dari Kampung Kayu Gede, Serpong Utara.
Bus yang terguling adalah bus yang membawa 54 peserta. Namun, saat peristiwa terjadi, hanya 36 orang yang berada di dalam bus, sementara 18 orang lainnya berada di luar bus.
Namun, berdasarkan informasi terbaru yang diperoleh, korban meninggal telah bertambah menjadi 2 (dua) orang. Dimana korban tambahan ini sebelumnya telah menjalani perawatan di rumah sakit, namun meninggal dunia pada Senin, 8 Mei 2023 pagi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Selasa, 9 Mei 2023: Saatnya Mengembangkan Kebaikan
Sementara itu, penyebab kecelakaan bus terguling di Guci, tegal masih belum diketahui secara pasti. Sebelumnya, beredar isu bahwa bus terguling akibat tangan jahil anak kecil yang menarik rem tangan bus hingga terguling. Namun, kepolisian membantah isu tersebut.
Kapolres Tegal AKBP Muhammad Sajarod mengatakan bahwa tidak ada saksi mata yang melihat ada anak kecil yang menarik rem tangan bus tersebut. Posisi anak-anak ada di bagian tengah bus bersama dengan orang tuanya.
“Hasil informasi sementara bahwasannya kami tanyakan saksi-saksi yang ada di dalam yang jadi korban, informasi itu tidak ada karena posisi anak-anak sebelum kejadian mereka duduk di bagian tengah dipangku sama orang tua,” ujar Sajarod menambahkan.
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab bus terguling dan jatuh ke sungai. Supir bus juga telah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan akibat peristiwa nahas tersebut. ***
