Baca Juga: Moment Langka Bintang Telan Planet Berhasil Disaksikan Astronom! Jadi Sejarah Baru
"Jaga kekompakan selama perjalanan, saling peduli satu sama lain. Pastikan satu komando pengendalian, perhatikan faktor keamanan, kalian mudah dicari, dan mudah dikendalikan," ujar Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi.
Ia memerintahkan setiap komandan pasukan untuk melakukan briefing terlebih dahulu mengenai ketentuan dalam kapal sesuai dengan yang telah disampaikan oleh pelaksana KRI Banjarmasin.
Menurutnya, pelaksanaan pengamanan harus dilakukan dengan humanis dan sopan, namun tetap tegas sehingga tak menimbulkan hal tak diinginkan.
"Jaga nama baik Korem 161/ Wira Sakti, Kodan IX/Udayana, TNI AD, TNI serta nama baik negara dan bangsa yang terwujud dalam sikap perilaku dan melaksanakan tugas dengan baik," ungkapnya.
Baca Juga: Survei: 45% Masyarakat di Jepang Memiliki Keinginan untuk Bunuh Diri
Diketahui bahwa satgas Pamwil dan Satgas Evakuasi KTT ASEAN 2023 akan terdiri dari Satuan makorem 161/Wira Sakti, Kodim 1604/Kupang, Kodim 1605/Belu, Kodim 1618/TTU, Kodim 1621/TTS, Tim Intel, Brigif 21/Komodo, Yonif RK 744/SYB, dan Yonif 743/PSY.
Akan bergabung pula pasukan dari Yon Armed 20/GS, Yon Arhanud 9/AWJ, Kikav 2 Denkav 4, Ki C Yon Zipur 18, dan Balak Aju Kodam IX/Udayana yang terdiri dari Denbekang IX-44-01 Kupang, Denpom IX/1 Kupag, Denkesyah 09.04.01 Kupang, Denhubrem 161/Wira Sakti, Denpal IX/1 Kupang, Denzibang 1/IX Kupang, dan Ajenrem 161/Wira Sakti.
Pergeseran pasukan nantinya tak hanya dilakukan dari Pulau Timor, namun juga dilakukan di Pulau Flores.
Baca Juga: BMKG Infokan Gerhana Bulan Penumbra akan Terjadi dan Bisa Disaksikan di Indonesia, Catat Tanggalnya!