ZONABANTEN.com - Satu minggu menjelang waktu libur Lebaran, pergerakan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman cenderung semakin masif, terutama untuk wilayah Jawa dan Sumatera.
Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) dari unsur Serikat Pekerja, Andy William Sinaga, menghimbau masyarakat untuk tetap membawa Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu BPJS Kesehatan.
Jumlah pemudik yang melonjak, pergerakan masif masyarakat selama mudik Lebaran, dan meningkatnya kepadatan jalanan, dapat dengan mudah menyebabkan kepenatan dan kondisi tubuh menurun saat perjalanan bagi sebagian pemudik.
Baca Juga: Seorang WNA Dideportasi dari Bali usai Unggah Foto Tanpa Busana di Pohon Suci
Selain itu, adanya varian baru virus COVID-19 dan jumlah kasus COVID-19 yang kembali meningkat menjadi bahan pertimbangan.
Selain membawa KIS dan Kartu BPJS Kesehatan, masyarakat diharapkan dihimbau untuk tetap mematuhi protokol yang ada, seperti menjaga jarak, menjaga kebersihan, dan menggunakan masker.
Melansir Antara News, Andy William mengatakan, "Untuk itu, kami menghimbau agar ketika mudik Lebaran para pemudik membawa KIS dan Kartu BPJS Kesehatan untuk mengantisipasi sakit akibat kelelahan selama dalam perjalanan maupun setibanya di kampung halaman masing-masing."
Baca Juga: Inilah Adab Ziarah Kubur Menurut Buya Yahya, Wanita Punya Aturan Khusus!