Network
ZONABANTEN.com - Saat lebaran, umat Islam biasanya akan melakukan ziarah kubur. Mulai dari berziarah ke makam orang tua, kakek, nenek, suami, istri, anak, mertua, wali, hingga ke makam ulama.
Saat melakukan ziarah kubur, perlu diketahui bagaimana adab yang benar. Berikut penjelasannya menurut Buya Yahya.
Ziarah kubur awalnya dilarang oleh nabi. Namun, ziarah kubur akhirnya menjadi sunnah. Telah disepakati bahwa tujuannya adalah untuk mengingat kematian dan untuk mendoakan orang-orang yang telah meninggal dunia.
Pria dan wanita disunnahkan untuk melakukan ziarah kubur. Namun, wanita memiliki aturan tersendiri.
Baca Juga: Rekomendasi Hampers Idul Fitri yang Mudah dan Murah, Bisa Disiapkan dari Sekarang!
Jika tempat ziarah kubur adalah tempat yang tidak terhormat atau didominasi oleh laki-laki sementara wanita hanya sendirian, maka lebih baik tidak usah melakukannya.
Apabila tempat yang diziarahi berdesak-desakan, wanita juga tidak perlu pergi ziarah kubur. Lebih baik berdoa di rumah untuk mendapat kemulian dari Allah SWT.
Wanita yang berziarah hendaknya berada dalam keadaan aman, seperti didampingi suami, kakak, atau ayah. Pakaian yang digunakan cukup sewajarnya dan tanpa make-up berlebihan, tidak perlu memakai minyak wangi yang baunya semerbak.
Adapun cara ziarah kubur, mula-mula mengucapkan salam dengan menghadap ke wajah orang yang telah meninggal dunia, yaitu membelakangi kiblat.
Baca Juga: 3 Olahan Ikan Laut Ini Bisa Meningkatkan Kesehatan saat Berpuasa di Bulan Ramadan
