Menkeu Indonesia Bertemu dengan Menkeu Thailand, Hal Ini yang Dibahas

- 30 Maret 2023, 15:12 WIB
Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani, bertemu dengan Menteri Keuangan Thailand, Arkhom Termpittayapaisith.
Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani, bertemu dengan Menteri Keuangan Thailand, Arkhom Termpittayapaisith. /Kemenkeu RI

ZONABANTEN.com – Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keuangan Thailand, H.E. Arkhom Termpittayapaisith, sebagai rangkaian pertemuan pertama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN (1st ASEAN Finance Ministers and Governor of Central Bank/AFMGM) di Bali, 30 Maret 2023.

Dalam pertemuan tersebut, Menkeu Thailand mengucapkan selamat dan mengapresiasi Indonesia sebagai tuan rumah 1st AFMGM.

Arkhom juga mendukung sepenuhnya rencana penyelenggaraan 2nd AFMGM dan memberi masukan yang konstruktif demi kelancaran pertemuan kedua Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN yang akan diadakan pada Agustus mendatang.

Begitu pun sebaliknya, Menkeu Indonesia juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Thailand sebagai tuan rumah Annual Meeting Internasional Monetary Fund (IMF) dan World Bank yang rencananya akan diadakan pada 2026.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Berikut Daftar Pihak yang Menolak Israel

Selama pertemuan, Arkhom Termpittayapaisith dan Sri Mulyani saling berbagi informasi tentang kinerja ekonomi di kedua negara.

Menkeu Thailand menyampaikan pemulihan sektor pariwisata yang belum sebanding dengan pulihnya kondisi ketengakerjaan di sektor tersebut, sedangkan ekspor nonmigas mengalami penguatan dalam ekspor komoditas pangan dan kendaraan bermotor.

Arkhom menyebut bahwa pemerintah Thailand juga berupaya melakukan reformasi perpajakan dan mengembalikan defisit ke bawah 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Menanggapi hal tersebut, Sri Mulyani menyampaikan apresiasi Indonesia atas kinerja ekonomi dan fiskal Thailand.

Baca Juga: Rapat Komisi III DPR RI Memanas, Arteria Dahlan Ancam Laporkan Mahfud MD dan Ingatkan Azab

Sri Mulyani juga menyebut bahwa Indonesia terus berupaya menjaga defisit APBN yang pada tahun 2022 telah berada di bawah 3 persen dengan melanjutkan reformasi fiskal dan mendukung pemulihan dunia usaha dan sektor prioritas serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui upaya menarik Foreign Direct Investment.

Selain itu, Sri Mulyani dan Arkhom Termpittayapaisith juga membahas tentang knowledge sharing sekaligus kerja sama di bidang logistik dan bea cukai.

Mereka sepakat bahwa negara anggota ASEAN perlu menyikapi dengan bijak adanya permasalahan perbankan di Amerika Serikat serta belum meredanya tekanan inflasi seluruh dunia.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Kemenkeu RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x