Kapolri Mutasi dan Rotasi Ratusan Anggota, Diantaranya Terdapat Perwira Tinggi

- 29 Maret 2023, 18:42 WIB
Kepala Kepolisian Repblik Indonesia Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo  terbitkan dua Surat Telegram mutasi sejumlah pejabat tinggi di tubuh Polri.
Kepala Kepolisian Repblik Indonesia Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terbitkan dua Surat Telegram mutasi sejumlah pejabat tinggi di tubuh Polri. /Foto : Divisi Humas Polri/

ZONABANTEN.com- Kapolri Jenderal Pol.Listyo Sigit Prabowo menerbitkan empat surat Telegram berisi daftar mutasi (perpidahan) 473 pegawai, mulai dari perwira tinggi, perwira menengah, dan pertama, termasuk Kepala Polda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran.

Surat telegram Kapolri Nomor ST : 713/ III/KEP./2023 menyatakan bahwa Fadil Imran dimutasi dan hal ini resmi ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Pol.Gatot Eddy Prabowo atas nama Kapolri pada tanggal 27 Maret 2023.

Kepala Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo Jakarta, menyetujui empat surat telegram Kapolri soal mutasi tersebut.

“Terdapat empat surat telegram mutasi tanggal 27 Maret 2023. Secara keseluruhan, terdapat 473 personel,” ujar Dedi.

Baca Juga: Erick Thohir Telah Tiba di Qatar, Siap Memperjuangkan Solusi Terbaik untuk Piala Dunia FIFA U-20

Dedi menjelaskan bahwa empat surat telegram mutasi tersebut ialah ST/712/KEP./2023 berisi mutasi delapan pegawai, ST/713/KEP./2023 berisi mutasi 155 pegawai, ST/714/KEP./2023s mengenai mutasi sejumlah 193 pegawai, serta ST/ 715/KEP./2023 tentang mutasi 117 pegawai.

Dalm ST/713/KEP./2023 menuliskan bahwa Fadil Imran dimutasi sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri mengambil alih posisi Irjen Pol. Arief Sulistyanto yang memasuki waktu pensiun.

Jenderal Pol. Listyo Sigit memilih Irjen Pol. Karyoto sebagai Kapolda Metro Jaya setelah menjadi Perwira Tinggi (Pati) Bereskrim Polri yang bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mantan Kapolres Kabupaten dan Kota Bogor, Jawa Barat, Brigjen Pol. Suydi Ario Setyo dimutasi sebagai Wakil Kepala Kapolda Metro Jaya. Nama-nama anggota pati Polri lain, yang dimutasi sebagai Pati Densus 88 Antiteror Polri untuk persiapan penugasan luar struktural serta mengangkat Komjen Pol. Purwadi Arianto sebagai Kepala Lemdiklat Polri.

Adapun sejumlah Kapolda yang dimutasi ada Irjen Pol. Agus Nugroho mengambil alih posisi Irjen Pol. Rudy Sufahriadi sebagai Kapolda Sulawesi Tengah, kemudian Rudy Sufahriadi menjadi pati menjadi Lemdiklat Polri dalam rangka persiapan penugasan di luar struktur.

Baca Juga: Pohon Kurma Pertama yang Ditanam oleh Yahudi di Madinah sebagai Kunjungan Lintas Agama

Lalu, Irjen. Pol. Angnesta Romano Yoyol mengambil alih posisi Irjen. Pol. Helmy Santika sebagai Kapolda Gorontalo dan Helmy diangkat menjadi Kapolda Lampung. Irjen. Pol. Akhmad  Wiyagus dimutasi menggantikan Irjen Pol. Suntana sebagai Kapolda Jawa Barat.

 Suntana diangkat sebagai Pati Baintelkam Polri dalam rangka penugasan di luar struktur, serta Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipitder) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Pipit Rismanto dimutasi sebagai Kapolda Kalimantan Barat.

Mantan Kapolda Jawa Timur Irjen. Pol. Nico Afinda, yang dulunya memegang jabatan sebagai Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri, kini diangkat menjadi Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri.

“Yang dapat dimutasi ada tujuh Kapolda, ada tiga pejabat utama Mabes Polri, Penyegaran ada 77 personel,” ujar Dedi.

Selain mutasi yang sudah dijelaskan di atas, ada pula mutasi 72 pehawai Polri dalam rangka penempatan Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Pimpinan Tinggi (Dikbangpimti) 88 pegawai Dikbangpimti, 11 pegawai diantaranya untuk penugasan khusus, 36 personel pensiuun, serta tiga personel untuk evaluasi jabatan. ***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x