Network
Shelvy menjelaskan bahwa masyarakat harus mengetahui beberapa hal sebelum berangkat mudik lebaran dengan menggunakan kapal penyeberangan.
Pertama, tiket tidak tersedia secara offline di pelabuhan, tiket harus dibelin lewat aplikasi online Ferizy untuk lintas Merak- Bakauheni dan Ketapang-Gili Manuk.
Kedua, tiket sudah bisa dipesan sejak H-60 keberangkatan. Ketiga, calon penumpang atau pemudik harus sudah memiliki tiket H-1 dari tanggal keberangkatan.
“Kami berharap penyeberangan bisa lancar dan semua pemudik bisa selamat sampai tujuan,” ujar Shelvy.
Baca Juga: Menhub Usul Cuti Bersama Lebaran Dimajukan, Pemudik Jadi Punya Waktu 4 Hari untuk Mudik
Dengan menggunakan jasa pembelian tiket secara online lewat aplikasi Ferizy, ASDP menjelasakan bahwa hal itu membuat pergerakan kendaraan di dalam pelabuhan bisa dilakukan secara merata dan waktu tunggu lebih pendek.
Sebelum diterapkannya aturan pembelian tiket secara online, arus kedatangan pemudik saat golden time telah menyebabkan antrean yang terlalu padat baik di pintu masuk dan di dalam pelabuhan.
“Dengan Ferizy, ASDP menjual tiket sesuai kuota dalam jumlah yang sama setiap harinya atau trafik terbagi rata sesuai dengan konsep flattening the curve,” ucapnya.
ASDP memberlakukan pembelian tiket secara daring melalui aplikasi Ferizy atau bisa juga diakses di halaman website www.ferizy.com. Aplikasi ini bisa diakses oleh semua pengguna Android maupun IOS. Tidak hanya itu, kita juga bisa memesan tiket di gerai-gerai seperti Alfamart, Indomart, BRILink, dan sebagainya.
Baca Juga: Menhub Sarankan Mudik Tidak Menggunakan Sepeda Motor, Ini Alasannya
