Perkuat Infrastruktur Ekonomi Syariah, Emir : Tingkatkan Literasi Masyarakat

- 24 Maret 2023, 17:25 WIB
Perkuat infrastruktur ekonomi syariah, Emir : Tingkatkan literasi masyarakat.
Perkuat infrastruktur ekonomi syariah, Emir : Tingkatkan literasi masyarakat. /Kemenkeu RI

ZONABANTEN.com – Indonesia adalah negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia. Namun, indeks literasi ekonomi syariah di Indonesia masih di bawah angka ideal.

Pada tahun 2019, indeks literasi ekonomi syariah masyarakat Indonesia berada dikisaran 16,3 persen. Pada tahun 2022, nilainya naik sebanyak 7 persen menjadi 23,3 persen.

Sutan Emir Hidayat selaku Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menyebutkan bahwa upaya peningkatan literasi masyarakat menjadi salah satu program KNEKS dalam bidang ekonomi syariah. KNEKS telah menyelenggarakan kegiatan secara masif dan membentuk percepatan peningkatan literasi ekonomi syariah.

Untuk Peningkatan literasi ini, kami juga membuat brand ekonomi syariah yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada 25 Januari 2021 di Istana Negara bersamaan dengan Gerakan Nasional Wakaf Uang,” ucap Emir.

Baca Juga: Punya Kolesterol Tinggi? Hindari 4 Makanan Ini jika Anda Ingin Sehat

Menurutnya, Indonesia mempunyai potensi besar dalam industri syariah. Indonesia perlu mengatur strategi untuk menjadi pelaku utama dan target pasar dalam industri syariah. Indonesia memiliki keuntungan dengan bonus demografi dan penduduk muslim terbesar di dunia. Upaya pemerintah untuk membangun visi Indonesia sebagai Produsen Halal Terkemuka di Dunia akan terwujud.

Emir mengungkapkan bahwa saat ini KNEKS juga memperkuat infrastruktur ekonomi dan keuangan syariah, salah satunya membentuk Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS).

Salah satu program prioritas KNEKS adalah pembentukan komite daerah sebagai infrastruktur yang sama fungsinya dengan KNEKS pusar, tetapi di level daerah. Alhamdulillah hari sudah ada 12 KDEKS yang telah berdiri dan beberapa provinsi lagi masih dalam proses,” tutur Emir.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Kemenkeu RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x