Selain itu, pesawat Super Hercules yang pagi ini diterima adalah salah satu dari 5 pesawat yang telah dipesan oleh pemerintah, dan 4 pesawat lainnya akan diterima pada Juni, Juli, dan Oktober 2023, serta Januari 2024.
Baca Juga: Didampingi Menhan, Presiden Joko Widodo Beri Nama Maung untuk Kendaraan Operasional TNI Terbaru
Dengan adanya tambahan pesawat tersebut, pemerintah terus berusaha untuk memenuhi minimum essential forces Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Menhan Prabowo Subianto juga mengatakan, seluruh kegiatan perbaikan pesawat Super Hercules ini akan dilaksanakan di Indonesia, mencakup perbaikan dan overhaul berat, seperti penggantian center wing box.
“MRO-nya, Maintenance Repair Overhaul akan di Indonesia dilaksanakan. Sebagaimana pesawat yang kedua ini sudah dilaksanakan di Indonesia semua. Ini termasuk overhaul berat pergantian center wing box ini sangat sulit, pertama kali kita lakukan di Indonesia,” ujar Menhan.
Dalam kegiatan tersebut, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim.***